Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilya Avianti. (Foto: Wikipedia)

 

 

 

JAKARTA - Seleksi Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memasuki calon ke delapan dari 14 calon yang terdaftar. Calon kedelapan ini adalah Ilya Avianti seorang guru besar di Universitas Padjajaran (UNPAD).Melansir Wikipedia, Selasa (12/6/2012), wanita berusia 52 tahun ini, meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE) dan Akuntan (Ak), pada 1984. Kemudian pada 1994, dia berhasil mendapatkan title Magister Sains (MSi) di bidang Akuntansi, dan gelar Doktor (Dr) bidang Akuntansi, di universitas yang sama, Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, pada 2000.

 

Ilya mengawali karirnya sebagai Managing Partner pada Kantor Akuntan Publik (KAP) “Ilya Avianti & Rekan” pada periode 1996-2005. Pada periode 2002-2007, dia terpilih sebagai anggota Komite Audit PT Bio Farma, dan pada periode 2006-2009, dia menjabat sebagai Komisaris PT Tuban Petro Industry.

 

Kemudian pada periode 2007–2008, dia menjabat sebagai Tenaga Ahli Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia/BPK RI, dan pada periode 2008-2010, dia ditunjuk sebagai Staf Ahli Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia/BPK RI.

 

Pada periode 2009-2010, Ilya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Auditor Utama Keuangan Negara VII pada Auditorat Utama Keuangan Negara VII merangkap Staf Ahli, dan pada periode 2010 hingga saat ini menjabat sebagai Auditor Utama Keuangan Negara VII Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) RI.

 

Selain berkarir di pemerintahan, dia juga tercatat mempunyai karir di Unpad. Pada periode 2001-2004 menjabat sebagai staf Ahli Pembantu Rektor I, pada 2001-2004 menjabat sebagai sekretaris Program Doktor Bidang Ekonomi Pasca-Sarjana, Unpad.

 

Kemudian pada periode 2001-2005 menjabat sebagai ketua Satuan Pengawasan Intern, dan pada periode 2002-2009 sebagai sekretaris Bidang Akademik Magister Akuntansi, dan pada periode 2005-2006 seabagai tenaga ahli Menteri Keuangan.

 

Profesi awal yang diikuti Ilya, adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Sampai saat ini, Ilya juga masih menjabat Ketua Dewan Konsultatif Dewan Standard Akuntansi Keuangan (DK DSAK).

 

Ilya juga pernah menjabat sebagai Ketua Wilayah IAI Jawa Barat, Anggota Dewan Pengurus Nasional IAI (Pusat) dan sebagai Wakil Ketua Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP). Dia aktif sebagai anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sejak 1995 dan pada 2011 diangkat sebagai anggota kehormatan IAPI. (mrt)

 

 

 

Sumber