Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

ASURANSI MIKRO: Koperasi agar melek finansial

Recommended Posts

JAKARTA: Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengharapkan perusahaan asuransi Allianz Life Indonesia bisa melanjutkan pertumbuhan koperasi asuransi untuk meningkatkan peranan gerakan koperasi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

 

”Dengan semangat kebersamaan, kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui gerakan koperasi,” ujarnya pada seminar pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan koperasi di Ruang Nareswara, Gedung SME Tower, Jakarta Selatan (Selasa, 12 Juni 2012).

 

Menurut dia, lahirnya koperasi asuransi di Indonesia bisa dijadikan sebagai salah satu model bagi pengembangan dan pertumbuhan koperasi nasional. Dengan demkian, katanya, Indonesia bisa mengikis angka kemiskinan melalui kelompok koperasi.

 

Hingga awal Mei 2012 jumlah koperasi terus tumbuh mencapai 192.443 unit, meningkat dari akhir Desember 2011 yang tercatat sebanyak 188.181 unit. Sedangkan pertumbuhan koperasi asuransi dimotori perusahaan asuransi internasional, yakni Allianz.

 

Sjarifuddin Hasan menegaskan program pengembangan dan pertumbuhan koperasi asuransi harus disosialisasikan ke seluruh daerah Indonesia agar kebijakan pemerintah di sektor ekonomi bisa meningkat akselerasinya.

 

Sektor riil yang didukung kegiatan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM), kata Menteri Koperasi dan UKM, harus diakui menjadi salah satu komponen untuk meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun.

 

”Pada 2004, jumlah pendapatan per kapita masyarakat Indonesia sebesar US$1.100, dan pada awal 2012 mencapai US$3.550. Selanjutnya jumlah itu diharapkan bisa menembus US$5.000 hingga US$6.500 per tahun,” tukas Sjarifuddin Hasan.

 

I Wayan Dipta, Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya KUMKM selaku penyelenggara seminar yang melibatkan Organisasi Buruh Internasional (ILO), menjelaskan ada tiga sasaran yang hendak dicapai melalui seminar ini.

 

”Pertama, untuk menyadarkan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia mengenai pentingnya pengembangan dan revitalisasi koperasi menjadi sara pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja,” katanya.

 

Kedua, memberikan informasi kepada donor internasional bagi konsep pengembangan koperasi di Indonesia untuk ditindaklanjuti. Ketiga, meluncurkan proyek pendidikan finansial dan pengembangan asuransi mikro melalui koperasi.

 

Untuk mengembangkan dan menumbuhkan koperasi asuransi, Allianz telah memberi perkuatan kepada 40 unit koperasi di Indonesia, namun Wayan Dipta belum mendapatkan nama-nama koperasi yang siap beroperasi. (arh)

 

 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 

 

KATEGORI ARTIKEL LAINNYA:

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...