AUSTRALIA CANADA USA UK POWERFUL MAGIC RING FOR WEALTH BUSINESS POWER PROTECTION FAMOUS WHATS APP +256791403144

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo Energi Mega Persada. (Foto: Energi Mega Persada)

 

 

 

JAKARTA - Anak usaha Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) tampaknya harus mengeluarkan biaya lebih untuk obligasi (notes) sebesar USD600 juta yang diterbitkannya. Pasalnya, tingkat suku bunga notes tersebut dinaikkan menjadi 11,5 persen, atau 2,5 persen lebih tinggi dari rencana awal yang hanya sembilan persen."Rencana penerbitan notes khususnya terkait dengan tingkat suku bunga adalah menjadi maksimum 11,5 persen," jelas Direktur Didit H Agripinanto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/6/2012).

 

Notes tersebut bakal diterbitkan dalam denominasi dolar Amerika Serikat (AS). Notes ini akan diterbitkan dengan jangka waktu selama-lamanya lima tahun.

 

Kewajiban sehubungan notes ini akan dijamin secara khusus dengan kekayaan yang jumlahnya meliputi sebagian besar harta kekayaan perseroan dan anak perusahaannya. Hal ini tergantung dengan kondisi pasar dan hasil pemeringkatan nantinya.

 

ENRG mengaku perlu untuk memanfaatkan kondisi ekonomi yang sedang membaik sekarang ini untuk melakukan refinancing atas utangnya. Notes ini, bisa diterbitkan secara langsung oleh perseroan, atau secara tidak langsung melalui anak usaha perseroan.

 

Lantaran jumlah pokok notes ini setara pembebanan atas jaminan harta kekayaan perseroan yang diperkirakan akan melewati 50 persen ekuitas, perseroan harus meminta izin pemegang sahamnya. Karena itu, perseroan berencana harus mendapatkan persetujuan pemegang sahamnya. (wdi)

 

 

 

Sumber