Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Daylife)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 40 poin pada perdagangan kemarin. Namun, penguatan ini masih dibarengi dengan aksi jual oleh investor asing. Hal ini menimbulkan spekulasi adanya penguatan palsu.HD Capital dalam risetnya mengatakan, walaupun IHSG sempat reli akibat imbas regional yang naik cukup tinggi, namun asing melakukan net sell. Aksi jual asing tentu saja menimbulkan pertanyaan.

 

"Sehingga menjadi pertanyaan apakah ini merupakan reli palsu atau benar permulaan reversal dari tren turun? Jawaban dari pertanyaan ini, barangkali bahwa asing melihat masih ada resiko downside karena krisis global belum berakhir," ungkap riset tersebut, Selasa (12/6/2012).

 

Menurut riset tersebut, dalam kondisi tidak pasti ini, buy on weakness lebih bijak daripada mengejar momentum. "Support IHSG 3.725-3.550, dan resistance 3.925-4.100," tambah riset tersebut.

 

Senada, Panin Sekuritas menilai penguatan IHSG secara signifikan kemarin, didorong oleh berita positif Spanyol mendapat pinjaman sebanyak-banyaknya 100 miliar Euro atau USD125 miliar. Nilai ini lebih tinggi dari perkiraan semula sehingga memberikan rasa optimis di pasar bahwa krisis perbankan di Eropa dapat ditanggulangi.

 

"Di sisi lain, kami juga melihat bahwa asing masih melakukan net sell yang cukup besar ditengah kenaikan indeks. Hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak konsolidasi. Kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.820-3.885," tutur riset tersebut. (mrt)

 

 

 

Sumber