Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

ENERGI : Pengusaha SPBU minta premix segera diproduksi

Recommended Posts

SEMARANG : Pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum meminta rencana pemerintah memproduksi premix sebagai solusi mengatasi masih tingginya disparitas harga Premium dan Pertamax yang menghambat program pembatasan konsumsi BBM bersubsidi segera diwujudkan.

 

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Jateng-DIY Pramudyas Hidayat Setyawan mengatakan rencana pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Premix yang merupakan campuran Premium dan Pertamax, yang dahulu sempat diwacanakan almarhum Wamen ESDM Wijajono Partowidagdo, sebaiknya segera direalisasikan.

 

“Kabarnya saat ini sedang dalam kajian, kami berharap semakin cepat direalisasikan semakin baik, karena keberadaan Premix itu akan sangat membantu konsumen maupun pengusaha SPBU,” ujarnya, kepada Bisnis, kemarin.

 

Dia mengatakan, sekarang ini dibandingkan Premium tingkat konsumsi Pertamax masih sangat rendah, sehingga banyak pengusaha masih enggan untuk mendirikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Khusus menjual BBM non subdsidi.

 

“Masih minimnya konsumsi Pertamax ini, dikarenakan disparitas harga Pertamax dengan Premium masih sangat jauh, sehingga konsumen masih banyak memilih menggunakan BBM bersubsidi (Premium) tersebut,” tuturnya.

 

Menurutnya dengan hadirnya Premix, tentu akan menjadi pilihan baru bagi konsumen, karena nanti harganya di antara Premium dan Pertamax. Jadi, lanjutnya, ketika masyarakat didorong untuk mengurangi konsumsi BBM bersubsidi bisa lebih mudah, karena harganya Premix tidak semahal Pertamax, karena harga premix bisa dijual sekitar Rp7000 per liter.

 

“Bagi pengusaha pun tentu tidak terlalu kesulitan menjualnya ketika jarak harga antara Premium dan Premix itu masih wajar, tidak sejauh dengan Pertamax,” ujarnya.

 

Asisten External Manager PT Pertamina Region IV Jateng dan DIY, Heppy Wulansari mengatakan saat ini konsumsi pertamax diwilayah pemasarannya masih relatif sedikit, meskipun ketahannya mencukupi hingga 170 hari ke depan.(api)

 

 

ARTIKEL LAINNYA:

 

 

 

 

KANAL PILIHAN:

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...