Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Ekspresi Santai Rahmat Waluyanto Saat "Ujian" OJK

Recommended Posts

AVFhtqrgRZ.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Seleksi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) memasuki hari kedua. Dalam seleksi hari kedua ini, terdapat tiga calon yang melaksanakan uji kelayakan.Salah satu calon tersebut adalah Direktur Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Rahmat Waluyanto. Dalam fit and proper test kali ini, Rahmat mengedepankan pembangunan dalam sektor jasa keuangan. Ketika dicecar Komisi XI, Rahmat pun menjawabnya dengan santai.

 

"Saya akan mempresentasikan tentang membangun sektor Jasa keuangan yang kuat, efisien, dan stabil dengan strategi spektrum luas. "Visi saya, pengembangan sektor jasa keuangan yang bertumpu pada potensi pasar domestik," ujar dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/6/2012).

 

Rahmat mengatakan, misi-misinya menjadikan OJK sebagai organisasi yang berintegritas, perlindungan konsumen, investor, dan pengembangan ekonomi lokal. Selain itu, dia menginginkan adanya peningkatan koordinasi antar otoritas keuangan, pengembangan pasar keuangan syariah, dan meningkatkan koordinasi dengan DPR.

 

Rahmat juga bukan orang baru pada sektor jasa keuangan. Rahmat memulai karirnya sebagai Staf Direktorat Pengawasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 1985-1988, Kepala Sub-direktorat di Kantor Direktorat Pengawasan Akuntan dan Penilai periode 1999-2000, Kepala Seksi Direktorat Institusi Keuangan dan Akuntansi periode 1988-1993.

 

Rahmat juga menduduki beberapa posisi lain seperti Kepala Departemen Manajemen Portofolio di Kantor Manajemen Obligasi Negara periode 2001-2004, Koordinator Divisi Manajemen Kas di Kantor Direktorat Jenderal untuk Institusi Keuangan periode 2000-2001.

 

Kemudian, dia pernah menjabat sebagai Kepala Sub-direktorat untuk Divisi Manajemen Portofolio dan Risiko pada periode 2004-2005, dan Direktur Manajemen Penjaminan Hutang Negara di Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPBN) Kementerian Keuangan pada periode 2005-2006.

 

Rahmat juga tercatat menjadi anggota dari Asosiasi Komite Audit Indonesia sejak 2004, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian keuangan sejak 2006, Komisaris PT Polytama Propindo, Jakarta, sejak 2005. Baru pada Juni 2007 Rahmat Waluyanto ditunjuk sebagai Komisaris PLN. Di samping itu, Rahmat juga menjabat sebagai Deputi Gubernur di International Monetary Fund (IMF) sejak 2008.

 

Untuk melihat ekspresi Rahmat Waluyanto kala menghadapi DPR, silakan klik di sini. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...