CARA HAPUS DATA AKUN RIT RINGAN

[Parno Pemilik Lapak 0]

SURABAYA:  PT Inkor Bola Pacific Pro Team diketahui  telah  mengalihkan sebagian besar  pasar  ekspor yang selama ini mencapai 75%  ke pasar domestik akibat sulit bersaing dengan China  

 

Thomas More Soeharto Direktur PT Incor Bola Pacifik Pro Team mengatakan saat ini komposisi ekspor bola sepak Pro Team tinggal 35%. Artinya perusahaan tidak mengandalkan pasar luar negeri lagi.

 

Sebaliknya fokus pada pengembangan pasar dalam negeri. "Serbuan produk bola sepak China ke pasar internasional membuat kami harus mengubah strategi memangkas ekspor," ujarnya hari ini.

 

Pengurangan ekspor terutama untuk pasar Amerika Serikat. Serbuan bola sepak asal China ke negara tersebut cukup gencar dengan menawarkan harga relatif lebih murah. Saat ini, lanjut Thomas,   ekspor  Pro Team lebih fokus ke Dubai, Afrika dan Mesir.

 

Dia optimistis pengurangan ekspor tersebut tidak sampai mempengaruhi kinerja perseroan. Oleh karena potensi pasar domestik sendiri masih cukup besar.

 

Bahkan sekarang perusahaan tersebut telah berhasil  meningkatkan kapasitas produksi yang semula 1,56 juta bola per tahun menjadi 2,16 juta per tahun. Sementara tingkat utilisasi pabrik tersebut sudah maksimal dengan memperkerjakan karyawan  tiga shift per hari.

 

Selama Januari -Mei 2012 perusahaan tersebut telah membukukan kenaikan penjualan sebesar 50% dibanding posisi akhir 2011. Tren peningkatan terbesar diperkirakan akan terjadi pada Agustus mendatang.

 

Untuk sesama produk lokal, Thomas mengklaim  saat ini bola sepak produk Pro Team memimpin pasar di Indonesia  dengan market share 60%. Sementara dengan produk impor berada pada posisi ketiga setelah  Mikasa dan Adidas. (Faa)

 

ARTIKEL LAINNYA:

 

• REKOMENDASI SAHAM: 8 saham pilihan Sekuritas
  
• EURO 2012: Kroasia hantam Irlandia 3-1
  
• EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan
  
•  Ronaldo Not Unnerved By Recent Penalty Misses (Portugal Vs Germany, 18:45 GMT, June 9)
  
• Philippines Issues Terror Alert Ahead Of Pacquiao Fight
  

 

 

KANAL PILIHAN:

 

• MARKET & FINANCE, EKONOMI, BISNIS & INVESTASI, KONSUMER, ENGLISH NEWS, DATA BISNIS, SPORT - SEPAKBOLA, ENTERTAINMENT, POLITIK, INTERNATIONAL NEWS, BISNIS INDONESIA EDISI DIGITAL, INDEKS BERITA
  

 

 

 

 

 

Sumber