Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

BEIJING: Dana Moneter Internasional (IMF) melunakkan sikapnya terhadap yuan dengan menyatakan nilai mata uang China itu moderat, tidak terlalu rendah seperti yang sering diprotes oleh Amerika Serikat (AS).

 

 

“China telah membuat perkembangan yang signifikan dalam menurunkan ketidak seimbangan eksternal. Kini kita menilai renminbi secara moderat rendah terhadap mata uang lain,” jelas David Lipton, Deputi Ketua IMF.

 

Penilaian ini dilaksanakan menyusul penguatan mata uang dunia terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang kemudian stagnan akibat perlambatan perekonomian China dan krisis utang Eropa yang mengancam ekspor.

 

Meski China meningkatkan pemakaian yuan untuk perdagangan pada tahun ini, mata uang ini justru melemah 1% terhadap dollar dan dinilai terlalu rendah oleh Kementerian Keuangan AS.

 

“Seiring dengan China yang melanjutkan reformasi untu mendukung permintaan barang konsumen dan menyeimbangkan ekonominya, renminbi akan menguat. Kita harap China akan terus bergerak aktif ke arah itu,” ujar Lipton.

 

Pada bulan lalu, AS mendesak China memperkuat nilai tukar yuan. Paman Sam bahkan menuduh China memanipulasi mata uangnya. Kemenkeu AS menyatakan akan terus memantau apresiasi yuan.

 

Pemerintah AS menyatakan kebijakan China telah mengambil keuntungan dengan curang, sedangkan Perdana Menteri Jiabao mengatakan nilai tikar yuan mungkin tengah mendekati keseimbangan.

 

Lipton menyambut pemangkasan suku bunga acuan oleh China dan tindakan bank sentral Negeri Tirai Bambu untuk membebaskan perbankannya menentukan tingka bunga deposito dan kredit. (Bloomberg/arh)

 

ARTIKEL LAINNYA:

 

 

• TINJU DUNIA: Manny Pacquiao kehilangan gelar, kalah angka atas Bradley
  
• INDONESIAN IDOL 2012: Prediksi Dan Hasil Sebelumnya
  
• EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan
  
•  Ronaldo Not Unnerved By Recent Penalty Misses (Portugal Vs Germany, 18:45 GMT, June 9)
  
• Philippines Issues Terror Alert Ahead Of Pacquiao Fight
  

 

 

KANAL PILIHAN:

 

 

• MARKET & FINANCE, EKONOMI, BISNIS & INVESTASI, KONSUMER, ENGLISH NEWS, DATA BISNIS, SPORT - SEPAKBOLA, ENTERTAINMENT, POLITIK, INTERNATIONAL NEWS, BISNIS INDONESIA EDISI DIGITAL, INDEKS BERITA
  

 

 

 

 

 

Sumber