Harga Minyak Turun Tipis Usai Sempat Melesat 2 Persen

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Komisi I DPR RI akan membentuk panitia kerja khusus soal Papua mengingat kekerasan di tanah ujung timur Indonesia itu tak kunjung selesai. Rencana tersebut akan diusulkan setelah kunjungan kerja anggota dewan di Papua.

 

 

Anggota Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan sepanjang 2012 legislatif mencatat nyaris setiap bulan dari awal tahun ini terjadi penembakan yang tanpa henti sehingga mencemaskan kehidupan pendatang dan warga sekitar.

 

“Dari rentetan peristiwa itu tanpa ada hasil pengungkapan selain orang tidak dikenal,” ujarnya di sela-sela kunjungan ke Papua saat dihubungi Bisnis, hari ini.

 

 

Menurutnya, catatan kekerasan hingga paruh 2012 ini cukup memprihatinkan, karena negara gagal mengamankan kehidupan warga di Papua, sehingga banyak jatuh korban dari kalangan masyarakat lokal dan pendatang.

 

Telepas dari kegagalan pemerintah menjamin keamanan di tanah Papua, sambungnya, akar masalah kekerasan karena negara gagal dalam melakukan pembangunan. Pemerintah, ungkapnya, gagal memberi hak dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, di Papua.

 

 

“Saat ini kami mencatat masalah di permukaan, Namun, tuntutan dan solusi kami arahkan ke istana. Karena itu kami bersama mempertimbangkan membentuk Panja khusus membahas masalah Papua ini.”

 

 

Berdasarkan catatan Bisnis, aksi penembakan terjadi terhadap warga sipil maupun warga warga negara asing dalam sebulan terakhir.

 

Kian maraknya penembakan di Papua, Mabes Polri tak ingin tinggal diam dan mengirimkan pasukan khusus dari Jakarta untuk membantu mencari pelaku penempakan di kawasan Indonesia Timur itu.

 

 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution mengungkapkan Mabes Polri akan mengirimkan Brimob dari Jakarta ke Papua. Bahkan tak menutup kemungkinan Densus 88 Anti Teror pun diturunkan untuk secepatnya menangkap para pelaku penembakan tersebut.

 

“Jelas Mabes Polri memback up [membantu penuh] Polda Papua. Penembakan tersebut tidak bisa ditolelir lagi, kami akan kirimkan masing-masing kekuatan kami,” ujarnya, pekan ini. (arh)

 

ARTIKEL LAINNYA:

 

• TINJU DUNIA: Manny Pacquiao kehilangan gelar, kalah angka atas Bradley
  
• BIGBANG Alive Tour Jakarta, Tiket Sold Out Hitungan Jam
  
• NOBAR BOLA BARENG Pacar: Ini Tipsnya…
  
• INDONESIAN IDOL 2012: Prediksi Dan Hasil Sebelumnya
  
• EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan
  
•  Ronaldo Not Unnerved By Recent Penalty Misses (Portugal Vs Germany, 18:45 GMT, June 9)
  
• Philippines Issues Terror Alert Ahead Of Pacquiao Fight
  

 

 

KANAL PILIHAN:

 

• MARKET & FINANCE, EKONOMI, BISNIS & INVESTASI, KONSUMER, ENGLISH NEWS, DATA BISNIS, SPORT - SEPAKBOLA, ENTERTAINMENT, POLITIK, INTERNATIONAL NEWS, BISNIS INDONESIA EDISI DIGITAL, INDEKS BERITA
  

 

Sumber