Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

AGEN RAHASIA: Belaga Agen FBI, justru ditangkap polisi

Recommended Posts

ISLAMABAD:  Jangan coba-coba menipu demi uang. Apalagi berlagak sebagai agen rahasia negara seperti yang dilakukan seorang warga Pakistan. Pria ini langsung ditangkap karena mengaku sebagai agen FBI dan menipu korbannya di Islamabad hingga US$21.000.

 

 

Hayat Khan ditangkap dalam operasi Kamis setelah polisi menerima sejumlah pengaduan di ibu kota Pakistan itu," kata polisi Suhail Akram kepada AFP, Sabtu, 9 Juni 2012.

 

 

"Agen FBI gadungan itu mengeruk jutaan rupee. Dia kini ditahan," katanya.

 

 

Khan, yang juga menggunakan nama alias Riaz Khan, mengaku bekerja untuk Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) dan memerangkap korbannya dengan menawarkan menjual dolar dengan harga lebih murah daripada di pasaran.

 

 

Dia mengejutkan korbannya dengan menawari mereka nilai tukar menguntungkan untuk sejumlah uang yang relatif kecil, US$500 atau US$1.000, dan kemudian menjualnya dengan harga yang tinggi. "Kami telah menyita 2 juta rupee (US$21.000) dari pelaku dan masih menyelidikinya," kata Akram.

 

 

Tidak jelas mengapa dia berpura-pura menjadi agen FBI. Pertukaran mata uang asing merupakan bisnis menguntungkan di Pakistan, dimana nilai rupee turun 4,1% tahun ini dan pekan lalu merosot ke tingkat terendah terhadap dolar.

 

 

Ketegangan hubungan antara Pakistan dan AS juga memukul nilai rupee. Hubugan antara kedua negara itu memburuk setelah serangan udara NATO pada November di dekat perbatasan dengan Afghanistan yang menewaskan 24 prajurit Pakistan, dan setelah Islamabad menutup rute pemasokan darat bagi pengangkutan perbekalan pasukan NATO di Afghanistan.

 

 

Sentimen anti-AS tinggi di Pakistan, dan perang terhadap militansi yang dilakukan AS tidak populer di Pakistan karena persepsi bahwa banyak warga sipil tewas akibat serangan pesawat tak berawak yang ditujukan pada militan di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan dan penduduk merasa bahwa itu merupakan pelanggaran atas kedaulatan Pakistan.

 

 

Pesawat-pesawat tak berawak AS melancarkan puluhan serangan di kawasan suku Pakistan sejak pasukan komando AS membunuh pemimpin Al Qaida Osama bin Laden dalam operasi rahasia di kota Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei 2011.

 

 

Para pejabat AS mengobarkan perang dengan pesawat tak berawak terhadap para komandan Taliban dan Al Qaida di kawasan suku baratlaut, dimana militan bersembunyi di daerah pegunungan yang berada di luar kendali langsung pemerintah Pakistan.

 

 

Pasukan Amerika menyatakan, daerah perbatasan itu digunakan kelompok militan sebagai tempat untuk melakukan pelatihan, penyusunan kembali kekuatan dan peluncuran serangan terhadap pasukan koalisi di Afghanistan.

 

 

Islamabad mendesak AS mengakhiri serangan-serangan pesawat tak berawak, sementara Washington menuntut Pakistan mengambil tindakan menentukan untuk menumpas jaringan teror.(Antara/AFP/msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...