Luhut Wanti-wanti 'AI Bubble': Badainya akan Menyapu Seluruh Dunia

[Parno Pemilik Lapak 0]

MALANG: Program studi (prodi) Bahasa Indonesia ternyata terdapat di University of Social Sciences and Humanities (USSH) Vietnam. Bahkan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang yang menjadi salah satu delegasi Indonesia di program pertukaran budaya Bilateral Student Leader's Adventure Camp (BiSAC) sempat mengajar Bahasa Indonesia.

 

Mahasiswa tersebut adalah Ganendra Awang Kristandya, mahasiswa Program Kedokteran Hewan (PKH) UB Malang. Bersama 25 delegasi dari Indonesia lainnya, Ganendra selama seminggu (21-27/6), mengikuti berbagai kegiatan yang dipusatkan di Ho Chi Minh City Vietnam.

 

Menurut Ganendra Awang Kristandya, penyelenggara kegiatan tersebut adalah Asean Youth Friendship Network (AYFN)—sebuah organisasi dengan moto `Forming an International Through Cultures` yang telah banyak menyelenggarakan program pertukaran budaya.

 

“Yang menarik di USSH ternyata ada prodi Bahasa Indonesia. Jadi saya dan tim sempat menjadi dosen bahasa Indonesia disana,” kata Garendra di Malang, Kamis (7/6).

 

Selain mengajar, Ganendra bersama delegasi dari Indonesia lainnya juga melakukan pertukaran budaya lewat pertunjukkan tari-tarian dan pakaian tradisional Indonesia. Delegasi, ujar dia, juga berkunjung ke SMA Cho Gao, panti asuhan, serta menyusuri Sungai Delta Mekong.

 

“Saya terpilih sebagai salah satu delegasi dari Indonesia melalui proses seleksi. Mulai dari mengisi formulir pendaftaraan hingga membuat esai tentang ASEAN.”

 

Esai yang dia tulis berjudul ASEAN Free Trade Area and Pandemic Zoonis Prevention. Setelah dinyatakan lolos seleksi tahap satu, lanjutnya, peserta diharuskan membuat video sebagai pra-syarat seleksi tahap  dua. Tahap yang terakhir adalah wawancara via skype atau telepon.(Faa)

 

 

 

Sumber