Outbound Kreatif sebagai Sarana Pengembangan SDM ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Pemerintah mengakui masih ada beberapa mobil pelat merah yang masih melanggar dan menggunakan BBM subsidi, jenis premium 1 Juni kemarin."Di hari pertama, saya sudah cek semua SPBU untuk melihat adakah pelanggaran, ternyata ada. Beberapa ada pegawai negeri yang belum tahu pada hari pertama pelaksanaan. Ketika diingatkan, 'Oke, saya belum tahu' jadi ada proses sosialisasi sambil berjalan," ungkap menteri ESDM Jero Wacik ditemui di Istana Presiden, Kamis (7/6/2012).

 

Menurut Jero, pihaknya sudah melakukan sosialisasi di semua kementerian, khususnya kepada seluruh Sekretaris Jenderal di semua kementerian sehingga hal ini siap dilakukan di Jabodetabek sejak 30 Juni lalu.

 

"Kemarin yang banyak melanggar yang belum tahu dan mobilnya belum pakai stiker. Saya memang meminta di kementerian untuk Sekjen, Sesmen untuk memasang stiker. Bila stiker kurang, maka meminta ke BPH Migas sudah disiapkan, diambil dan dipasang. Kalau sudah dipasang tidak boleh lagi melanggar dan saya lihat sudah mulai mengerti," lanjut dia.

 

Karena seluruh kendaraan pelat merah di Jabodetabek wajib menggunakan pertamax, maka Jero juga menyebut konsumsi pertamax sudah mulai naik.

 

"Mobil pemerintah yang pelat merah itu mudah (pengawasannya), tetapi mobil pemerintah yang pelat hitam, ini yang rentan, kalau tidak ditempelkan stiker, maka akan rentan," tandas dia. (gna)

(rhs)

 

 

 

Sumber