Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PELINDO III Bangun Container Yard 2,6 ha

Recommended Posts

SURABAYA: PT Pelabuhan Indonesia III sangat serius menekuni usaha diluar bisnis utama jasa kepelabuhanan dengan upaya menyiapkan fasilitas penunjang bagi bisnis jasa transportasi logitik melalui angkutan petikemas yang diangkut kereta api berupa pembangunan container yard seluas 32,6 hektare di delapan titik.

 

Rencana pembangunan tempat penimbunan logistic dan petikemas itu merupakan upaya nyata atas adanya nota kerjasama antara PT Pelindo III dengan PT Kereta Api untuk menekuni usaha jasa angkutan kargo, logistic dan  petikemas via KA pada November 2011 lalu.

 

Kepala Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto mengatakan sebenarnya pihaknya melalui anak perusahaan yaitu PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) yang telah menekuni jasa angkutan petikemas KA antar pelabuhan sejak 2008.

 

"Jadi joint corporate bisnis angkutan petikemas KA ini sudah dimulai sejak 2008 lalu, namun saat itu yang berkerjasama BJTI dan PT KA Logistik [anak usaha PT KAI]. Karena dinilai sangat propektif secara bisnis, maka induk kedua perusahaan [bJTI dan KA Logistik] yaitu Pelindo III dan KAI juga melakukan MOU," ungkap Edi kepada Bisnis  hari ini Rabu 6 juni 2012.

 

Secara prinsip, kata Edi, nota kesepakatan PT Pelindo III dan PT KAI itu hanya memperkuat nota kesepakatan antara BJTI dan KA Logistik saja. Bahkan, dalam isi nota kesepakatan antara Pelindo III dan PT KAI disebutkan bila yang menjalankan usaha sektor angkutan logistic dan petikemas via KA itu dua anak perusahaan BUMN tersebut.

 

"Kedua BUMN baik PT Pelindo III dan PT KAI sangat serius untuk semakin mengembangkan usaha angkutan logistic dan container karena dari data ada peningkatan arus logistic di Tanjung Perak sebesar 10%. Bahkan, manajemen telah menyusun sejumlah perencanaan dan program aksi guna memaksimalkan bisnis tersebut," ujarnya.

 

Edi menjelaskan salah satu program aksi untuk bisnis angkutan logistic dan petikemas via KA itu dengan akan membangun tempat penampungan petikemas di delapan titik yang total luasnya mencapau 32,6 hektare.

 

Kedelapan titik lokasi penimbunan logistik dan petikemas itu di sekitar Terminal Petikemas Surabaya seluas 1,4 hektare, Terminal Nilam pada areal 0,4 Ha, di kawasan Dermaga Berlian Timur seluas 0,2 Ha, di kawasan Prapat Kurung pada lahan 2 Ha.

 

Selanjutnya berada di areal Terminal Nilam hingga Prapat Kurung seluas 2,6 Ha, dan disekitar kawasan RS PHC dengan luasan lahan 9,3 ha, pada Dermaga Kalimas pada lahan 6,3 ha serta di kawasan Stasiun Kalimas yang akan menggunakan lahan 10 Ha. (sut)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...