Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PONSEL CERDAS: Di Indonesia 65% Digunakan Untuk Jejaring Sosial

Recommended Posts

JAKARTA: Ericsson ConsumerLab mencatat 65% dari penggunaan ponsel cerdas di Indonesia digunakan untuk jejaring sosial.

 

Head Regional of ConsumerLab Ericsson in South Asia and Oceania Vishnu Singh mengatakan jumlah ponsel cerdas di Indonesia diperkirakan akan tumbuh tiga kali lipat dalam waktu 12 bulan.

 

Saat ini, lanjutnya, jumlah ponsel cerdas yang beredar mencapai 6% dari handset yang ada dan diprediksikan tumbuh menjadi 22% di pasaran.

 

“Pengguna ponsel cerdas saat ini lebih banyak untuk jejaring sosial dan SMS sehingga pasar akan berkembang ke arah pengguna aplikasi,” ujarnya dalam Media Briefing Ericsson, Rabu 6 Juni 2012.

 

Ericsson lab mencatat penggunaan social network dan messaging application adalah faktor utama mendukung penggunaan ponsel cerdas dan khusus di Indonesia ada faktor lain yaitu prestige.

 

Visnhu mengatakan hal ini mendorong pasar untuk menyediakan jaringan yang lebih cepat dan handal. “Dibutuhkan kecepatan dan coverage yang memadai,” katanya.

 

Selanjutnya, sebanyak 54% penggunaan ponsel cerdas adalah untuk browsing diikuti dengan penggunaan messaging sebesar 37%. Di urutan ketiga sebesar 21% digunakan untuk video klip dan yang paling terakhir sebanyak 19% untuk mengunduh aplikasi.

 

Dampak positif, ujar Vishnu,  adalah penggunaan yang semakin tinggi terhadap ponsel cerdas seperti Blackberry, Android dan lainnya serta meningkatnya komunikasi melalui jejaring sosial seperti Twitter, Facebook dan lain lain, sehingga frekuensi aktivitas Internet akan naik.

 

Dia menyebutkan aktivitas penggunaan voice akan jauh berkurang. Penelitian menemukan bahwa pengguna ponsel cendrung menggunakan layanan voice untuk keadaan yang darurat.

 

Untuk mendukung aktivitas tersebut, Ericsson mencatat sebanyak 58% koresponden memakai sistem operasi symbian dan diikuti 16% sistem operasi Blackberry, sedangkan Android menempati urutan ketiga dengan porsi 11%.

 

 

Penggunaan aplikasi terbesar pada handset untuk mengakses jejaring sosial dengan persentase 34% dari koresponden. 70% aplikasi yang ada di ponsel cerdas koresponden diunduh dari aplikasi gratis.

 

Namun, dalam perjalannya fasilitas layanan data dari operator tidak mendukung aktivitas akses internet yang tinggi tersebut. 45% koresponden menyatakan mereka mengingkan kecepatan yang lebih dibandingkan hal lainnya seperti harga, keamanan dan lain-lain.

 

Hasil survei yang melibatkan 6600 koresponden di Indonesia mengatakan pembelian ponsel cerdas di masa depan bukan karena kebutuhan akan tetapi kecendrungan mengikuti tren. (bas)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...