KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Perusahaan jasa ekspres dan logistik DHL Indonesia melalui salah satu unit bisnisnya, DHL Supply Chain, akan membangun gudang multiguna baru di empat wilayah, yakni Surabaya, Cikarang, tahap II Cililitan, dan Medan pada 2013.

 

 

Managing Director DHL Supply Chain Indonesia Abdul Rahim Tahir mengatakan induk usaha perseroan menyiapkan dana hingga 40 juta euro untuk pengembangan bisnis dalam 5 tahun ke depan mulai tahun ini termasuk infrastruktur.

 

 

“Tahun depan targetnya tiga tempat, tapi untuk Medan kami masih mencari lahannya, jadi prioritas Surabaya, Cikarang, dan tahap kedua warehouse di Cililitan ini,” ujarnya di sela-sela peresmian Warehouse Multi—User Cililitan, Rabu 6 Juni 2012.

 

 

Dia menjelaskan perseroan yang bernama lengkap PT DHL Exel Supply Chain Indonesia ini juga akan memperkenalkan secara resmi gudang multiguna (warehouse multi—user) di Cimanggis pada Oktober mendatang.

 

 

Gudang tersebut sudah operasi, dibangun dengan investasi sekitar 5 juta euro, memiliki luas hingga 17.000 m2 dan dikhususkan untuk produk—produk konsumen.

 

 

Tahir mengatakan hingga saat ini terdapat enam warehouse multi—user di antaranya Kedunghalang dan Sentul (Bogor, Jawa Barat), Marunda dan Sunter (Jakarta Utara), dan Cililitan yang baru diresmikan tersebut.

 

 

Pada gudang di Cililitan, Jakarta Timur itu, investasi yang dihabiskan sebesar US$2,3 juta atau setara dengan Rp25 miliar dan memiliki luas 12.000 m2 dan akan dibangun tahap kedua pada Juni 2013 dengan luas mencapai 10.000 m2 di lokasi tersebut.

 

Fasilitas baru tersebut dirancang untuk meningkatkan proses pengiriman barang sehingga proses operasionalnya dimaksimalkan untuk meningkatkan efisiensi kerja biaya. Fasilitas ini dapat mengkonsolidasi dan menyimpan pengiriman barang untuk didistribusikan ke lebih dari 300 lokasi pelanggan.

 

“Industri teknologi di Indonesia ditargetkan meningkat tahun ini menyusul rencana pemerintah untuk kembangkan industri elektronik berteknologi tinggi. Kami sambut baik peluang itu dengan berinvestasi,” katanya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Chief Executive Officer DHL Supply Chain Asia Selatan dan Asia Tenggara Oscar De Bok mengatakan kontribusi dari DHL Supply Chain terhadap pendapatan konsolidasi diperkirakan akan tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan seiring dengan pasar Indonesia luas dan pertumbuhan ekonomi.

 

 

Menurut pria yang sudah 25 tahun di industri logistik ini, strategi perluasan fasilitas itu mendorong optimistis perseroan dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sembari terus meningkatkan layanan.

 

 

“Kami akan dukung pengembangan bisnis di sini, pembangunan warehouse baru adalah strategi jangka panjang kami dalam meningkatkan jaringan fasilitas yang ada di sini. Pertumbuhan DHL Supply Chain di Indonesia terus meningkat,” katanya.

 

Tahir mengatakan sepanjang tahun lalu, perseroan mencatatkan pertumbuhan kinerja sebesar 19% meski keberatan membeberkan pendapatan dan laba bersih yang diraih.

 

Pada tahun ini, Tahir yang mantan Managing Director Federal Express Pacific Inc dan mantan Presdir PT Repex Wahana ini menargetkan kinerja tumbuh hingga enam kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional.

 

 

“Prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kan sekitar 6,5% dan kami menargetkan bisa yah 6 kali lipat dari itu, artinya dengan investasi ini kami punya potensi tumbuh."

 

 

Dia mengatakan selain pengembangan infrastruktur, pihaknya juga mempersiapkan sumber daya manusia untuk bidang logitik. Perseroan memberikan jatah waktu 40 jam untuk pengembangan diri dan mengirim SDM berprestasi ke luar negeri untuk menimba ilmu. (bas)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

• Artikel PILIHAN Bisnis.Com
   
   
  
• 9 Artikel TERPOPULER Bisnis.Com
   
   
  
• Alamak! Pengusaha Pantau Facebook Dan Twitter Karyawannya
   
   
  
• FENOMENA AWAN TERBELAH: Ini Penjelasan BMKG
   
   
  
• MANDIRI SEKURITAS: Rambah Singapura
   
   
  
• BARCELONA Mau Datang Ke Indonesia?
   
   
  
• Wall Street CEO Pay Rises 20% As No. 1 Kravis Claims US$30 Million
   
   
  

 

 

 

 

Sumber