Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Perlukah Single Currency di ASEAN?

Recommended Posts

tvPhsIzirG.jpgIlustrasi. Foto: Corbis

 

 

 

JAKARTA - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Dorodjatun Kuntjara-Jakti menilai, tidak perlu ada single currency (mata uang tunggal) di ASEAN. Dorodjatun pun mengatakan, sejumlah negara-negara ASEAN sudah menggunakan mata uang yang bagus."Tampaknya, tidak perlu ada single currency karena ASEAN sudah punya single currency sendiri, yaitu dolar. Dolar juga digunakan oleh negara-negara Asia dan oleh karena itu ada Asian dolar," ujar Dorodjatun, di Kedubes Polandia, Jakarta, Rabu (6/6/2012).

 

"Yang hebat justru pasar dolar semakin menguat. Dulu ketika saya menjadi Menko, mencari dolar sangat gampang, namun mencari Yen susah," imbuhnya.

 

Menurut Dorodjatun, sebuah integrasi moneter hanya bisa diberlakukan bila ada integrasi fisal. Hal itu ditujukan untuk memudahkan proses penghitungan surplus.

 

Sejauh ini, integrasi moneter memang sudah dilakukan oleh organisasi seperti Uni Eropa, namun mereka tidak melakukan integrasi fiskal. Urusan fiskal juga masih di atur dalam Dewan Perwakilan Masyarakat (DPR) masing-masing negara.

 

Pada kesempatan yang sama, Dorodjatun turut menyoroti isu krisis Eurozone yang melanda negara-negara Uni Eropa belakangan ini. Menurutnya, krisis tersebut sudah menciptakan peningkatan pengangguran yang cukup serius. Selama berkunjung ke sejumlah negara Eropa, koran-koran atau televisi di negara tersebut hanya memberitakan isu krisis.

 

"Pengangguran tinggi sekali di Eropa dan mencapai 11 persen. Dari empat orang, satu orang pasti menganggur. Kesempatan kerja sangat mencekam di Eropa," jelasnya. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...