Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PABRIK KERTAS: Utilitas Suparma capai 95%

Recommended Posts

SURABAYA: Memasuki Kuartal II 2012, utilisasi pabrik kertas PT Suparma Tbk naik menjadi 95% setelah pada akhir 2011 berhasil mengoperasikan satu mesin baru serta memodifikasi beberapa mesin kertas berlaminasi.

 

Direktur Suparma Hendro Luhur mengatakan dari investasi penambahan mesin (mesin kertas No.8) pada 2011 perseroan  berhasil meningkatkan kapasitas terpasang sebanyak 15.000 ton per tahun atau menjadi 190.000 ton. Namun upaya tersebut tidak bisa langsung berdampak pada kenaikan produksi.

 

Sepanjang 2011 produksi kertas Suparma sedikit turun dari 166.055  ton pada 2010 menjadi 163.486 ton. "Jadi tingkat kapasitas terpakai waktu itu hanya 86%," ujarnya hari ini.

 

Namun  potensi pasar dan kebutuhan kertas didalam negeri yang tahun ini diprediksikan tumbuh 4,1% mendorong Suparma untuk memacu produksi. "Memasuki kuartal  II 2012 utilisasi pabrik kami sudah bisa maksimal menjadi 95% dengan total kapasitas terpasang sebanyak 190.000 ton per tahun."

 

Suparma adalah salah satu perusahaan kertas berbasis di Jawa Timur. Perseroan tersebut memproduksi kertas untuk kebutuhan  industri serta kertas tipis (tissue) yang langsung dijual kepada user.

 

Menurut Hendro jika potensi pasar ke sepan masih besar, perseroan siap menambah satu line mesin produksi lagi pada 2013. "Saat ini rencana tersebut sedang digodog dan kemungkinan baru akan  diumumkan pada pemaparan publik November 2012 mendatang," ungkapnya.

 

Hendro optimistis meskipun masih dibayang-bayangi dengan lonjakan harga bahan baku  perseroan  akan mampu membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,3 pada triliun. Pada kuartal I 2012 perusahaa tersebut  telah mencatat penjualan bersih Rp428 miliar naik 9% dibandingkan periode yang sama 2011.

 

Sekitar 91% produk Suparma, lanjutnya, merupakan industrial products, sisanya 9% untuk consumer products. Selain dijual didalam negeri sekitar 10% dari produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan industri di luar negeri. (arh)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...