Indeks Dolar Melemah, Rupiah Ditutup Stagnan di Rp16.765/US$

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah akan mengucurkan dana hibah Millennium Challenge Corporation yang bernilai total US$600 juta dari Amerika Serikat mulai tahun depan.

 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan dana senilai Rp215 miliar dari program compact MCC dialokasikan dalam pagu anggaran indikatif Bappenas 2013.

 

“Anggaran kami tahun ini jauh lebih tinggi. Tapi kenaikan ini sebetulnya dari anggaran hibah MCC yang dianggarkan mulai tahun depan,” katanya kepada Bisnis, Selasa malam 5 Juni 2012.

 

Armida memaparkan hibah MCC bernilai total US$600 juta dan rencananya akan disalurkan bertahap dalam jangka waktu 5 tahun.

 

Wakil Menteri PPN Lukita Dinarsyah Tuwo menjelaskan dana bantuan AS tersebut akan digunakan untuk 3 kegiatan utama.

 

Pertama, Bappenas menganggarkan US$133 juta untuk meningkatkan akses masyarakat atas pelayanan kesehatan, terutama untuk memperbaiki gizi anak pada masa perkembangan.

 

Kedua, dana senilai US$50 juta akan disalurkan untuk modernisasi pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah.

 

Lukita mengatakan modernisasi tersebut akan dilakukan melalui program e-procurement, peningkatan kemampuan sumber daya manusia, pembuatan e-catalogue dan pengembangan sistem pengadaan yang ramah lingkungan.

 

Terakhir, pemerintah mematok dana senilai US$330 juta untuk mengembangkan energi terbarukan untuk  mendorong perekonomian di daerah yang belum menikmati akses besar pada tenaga listrik.

 

“Bentuknya bisa mikrohidro, tenaga surya atau biofuel. Melalui elektrifikasi, kapasitas ekonomi mereka akan meningkat karena jam kerja mereka meningkat,” kata Lukita.

 

Wamen menegaskan pelaksanaan dan perencanaan program compact MCC sepenuhnya dikendalikan oleh pemerintah Indonesia. “Mereka [pemerintah AS] hanya minta laporan penggunaan untuk akuntabilitas saja.”

 

Anggaran Bappenas

 

Sementara itu, Komisi IX DPR RI menyetujui pagu anggaran indikatif 2013 Bappenas senilai Rp1.052 miliar.

 

Pagu anggaran tersebut terdiri dari anggaran rupiah murni senilai Rp577,29 miliar dan pinjaman dan hibah luar negeri (PHLN) senilai Rp475,47 miliar.

 

Armida menjelaskan, selain dana hibah, anggaran Bappenas berbentuk PHLN difungsikan untuk program beasiswa peningkatan kualitas aparat perencana yang telah berjalan sejak 2006. (Bsi)

 

 

 

Sumber