KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

KEBUMEN: Nelayan Kebumen dan Purworejo, menandatangani nota kesepakatan bersama tentang penggunaan  alat tangkap  ikan ramah lingkungan.

 

Bakohumas  Dinas Kelautan  dan Perikanan  Kabupaten Kebumen  Sri Pambudi, mengatakan nota kesepakatan berisi 3 point dan ditandatangani  perwakilan nelayan,  Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokwasmas),  Pejabat  Dinas Kelautan dan Perikanan  Propinsi  Jawa Tengah  dan Dinas Kelautan dan Perikanan dari kedua kabupaten itu.

 

”Dalam  nota kesepakatan   itu nelayan  berjanji  akan menjaga  kelestarian sumber daya laut  dan perikanan  bagi  generasi penerus,  tidak  menggunakan alat  yang merusak lingkungan serta  mencegah penggunaan alat tangkap ikan yang merusak lingkungan,” katanya hari ini.

 

Menurut Sri Pambudi kegiatan diikuti  perwakilan  nelayan  dan Pokwasmas dari Kabupaten Cilacap, Kebumen dan Purworejo.  Hadir pula Kepala Dinas  Kelautan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kelautan dan perikanan  Kabupaten Kebumen, Komandan Pos AL, HNSI  serta  KUD dari ketiga Kabupaten.

 

Sri pambudi  melaporkan meski kegiatan diikuti oleh 3 kabupaten, namun  nota kesepakatan  tentang penggunaan alat tangap ikan ramah lingkungan hanya ditandatangani oleh  perwakilan nelayan Kebumen dan Purworejo.

 

Perwakilan Purworejo  mempunyai  pemahaman yang berbeda tentang alat tangkap ikan ramah lingkungan. Alat   tangkap ikan berupa pancing  oleh delegasi  Purworejo dimaknai sebagai  kearifan lokal, sementara  delegasi Kebumen dan Purworejo memaknainya sebagai  alat tangkap ramah lingkungan. (faa)

 

 

 

Sumber