Indeks Dolar Melemah, Rupiah Ditutup Stagnan di Rp16.765/US$

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kementerian Pertahanan melalui Badan Sarana Pertahanan membeli 1 unit Kapal Perusak Rudal seri 10514 dari Damen Schelde Naval Shipbuilding senilai US$220 juta.

 

Berdasarkan situs DMC Kementerian Pertahanan, kontrak  pembelian ditandatangani hari ini oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Mayjen TNI Ediwan Prabowo dengan Director Naval Sale Damen Schelde Naval Shipbuildin (DSNS) Evert van den Broek.

 

Dalam pembelian ini disepakati juga DSNS akan melakukan joint production (kerja sama produksi) dengan PT PAL Indonesia. DSNS akan memberikan transfer of technology (ToT) dalam konstruksi desain dan pembangunan  Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR)10514. Rencananya, Kapal PKR 10514 ini akan dibangun di tiga tempat yaitu Visingen, Galatz, dan dirakit di PT PAL Indonesia.

 

Ediwan mengungkapkan pemerintah mengalokasikan anggaran kredit ekspor dengan alokasi multiyears senilai US$220 juta.

 

"Selain untuk tugas tempur TNI AL, kapal ini diperlukan untuk memberikan efek gentar terhadap pihak yang mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya, Selasa 5 Juni 2012.

 

Kapal PKR 10514 direncanakan selesai dan diserahterimakan pada awal 2017. Kapal perang ini dilengkapi dengan persenjataan anti serangan udara, serangan kapal selam, dan serangan kapal atas air.

 

Dengan kemampuan menampung 120 kru TNI AL, Kapal PKR 10514 dilengkapi dengan helipad yang bisa menampung helikopter berbobot 10 ton. Sebelumnya, Indonesia telah membeli 4 kapal korvet sigma (ship integrated geometrical modularity Approach) tipe 9113 dari DSNS senilai 700 juta euro dan sudah aktif bertugas di TNI AL sejak periode 2007 hingga 2009. (bas)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

• Artikel PILIHAN Bisnis.Com
   
   
  
• Ups…LIDAH AHOK Keseleo Soal Lady Gaga
   
   
  
• TIPS KARIR: Cari Kerja Online Lebih Mudah
   
   
  
• HARGA EMAS Antam Naikkan Harga Jual & Buyback Rp2.000/Gram
   
   
  
• BURSA ASIA: Menghijau Di Tengah Spekulasi Stimulus
   
   
  
• BANK MANDIRI To Migrate To ATM Chip
   
   
  

 

 

 

 

 

 

 

Sumber