Bakti BCA dan Nicholas Saputra Dukung Penenun Warna Alam Tanah Marapu

[Parno Pemilik Lapak 0]

SYDNEY: Harga Saham Qantas Airways Ltd. turun hingga level terendah sejak Februari 2009 di perdagangan bursa Sydney kemarin, menyusul prediksi laba tahun ini yang turun 91% karena berkurangnya rute dan beban bahan bakar lebih tinggi.

 

Perseroan menyampaikan laba sebelum pajak yang diprediksi mencapai A$50 juta hingga A$100 juta sepanjang semester pertama tahun ini karena beban bahan bakar naik A$700 juta.

 

Maskapai ini juga menghadapi penurunan permintaan yang juga mengakibatkan kinerja Cathay Pacific Airways Ltd mengecewakan dan Singapore Airlines Ltd merugi pada kuartal pertama.

 

Perusahaan yang berbasis di Sydney ini juga diprediksi membukukan rugi bersih sebesar A$177 juta dalam 6 bulan pertama tahun ini, sedangkan pendapatan mencapai A$277 juta. Sepanjang tahun lalu perseroan membukukan pendapatan sebesar A$552 juta.

 

Perseroan berpotensi membukukan rugi bersih tahunan pertamanya apabila memperhitungkan juga beban restrukturisasi. 

 

“Penurunan permintaan internasional dan domestik mulai terjadi beberapa pekan terakhir,” ujar CEO Qantas Alan Joyce hari ini Selasa 5 Juni 2012. (sut)

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

 

• Artikel PILIHAN Bisnis.Com
  
• Ups…LIDAH AHOK Keseleo Soal Lady Gaga
  
• TIPS KARIR: Cari Kerja Online Lebih Mudah
  
• HARGA EMAS Antam Naikkan Harga Jual & Buyback Rp2.000/Gram
  
• BURSA ASIA: Menghijau Di Tengah Spekulasi Stimulus
  
• BANK MANDIRI To Migrate To ATM Chip
  
•  
  

 

 

 

Sumber