KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Sekitar seribu demonstran melakukan aksi unjuk rasa damai di depan lobi gedung Kementerian Pertanian pagi ini, untuk menuntut agar harga daging diturunkan.

Dari pengamatan Bisnis, dari beberapa spanduk yang dibawa para pengunjuk rasa tersebut tertulis ADDI (Asosiasi Distriutor Daging Indonesia) dan HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia).

 

Demonstrasi itu dilakukan oleh Komite Daging Sapi DKI Jakarta yang beranggotakan  Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi), ADDI, HIPPI, Nampa, APPHI, Aprindo, dan HIMPI DKI Jakarta.

 

Demo tersebut dimulai tepat pukul 09.00 WIB, yang langsung dilakukan di depan lobi gedung Kementan (bukan di sepanjang jalan), sehingga tidak menimbulkan kemacetan.

Ratusan polisi sudah siap siaga menjaga aksi para demonstran tersebut. Saat ini, para pendemo masih berorasi meminta harga daging diturunkan.

 

"Turunkan harga daging, Menteri Pertanian harus bertanggung jawab atas kenaikan harga daging. Kami para tukang bakso sudah gulung tikar," seru salah satu peserta demo yang sedang berorasi.

 

Menteri Pertanian Suswono sudah berada di kantornya hari ini. Menurut salah satu staf Humas Kementan, beberapa perwakilan dari para demonstran akan dipanggil untuk ketemu langsung dengan Mentan di ruanganya.

 

Demonstrasi itu untuk menyikapi kenaikan harga dan kelangkaan daging akhir-akhir ini yang mempengaruhi industri pengolahan daging seperti bakso, sosis, hotel, restauran, rumah makan, dan UKM pedagang bakso.

 

Selama ini, importir daging sapi meminta tambahan kuota impor. Namun, Kementan belum memberikan kuota tambahan tersebut. Importir mengancam jika kuota impor daging tidak ditambah, maka harga daging di dalam negeri akan melonjak.

 

Pemerintah menargetkan swasembada daging sapi pada 2014, yaitu impor daging sapi maksimal 10% dari total kebutuhan di dalam negeri. Adapun, kuota impor daging sapi pada tahun ini 17,5% atau 85.000 ton. Untuk mencapai target swasembada daging sapi pada 2014, pemerintah secara bertahap mengurangi volume impor.(api)

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

• Artikel PILIHAN Bisnis.com
  
• Ups…LIDAH AHOK Keseleo Soal Lady Gaga
  
• TIPS KARIR: Cari Kerja Online Lebih Mudah
  
• Wah, Kereta Api Pakai Sistem Boarding Seperti Pesawat
  
• BURSA SORE: IHSG Anjlok Ke Level Terendah Sejak Oktober 2011
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: 5 Sektor Rentan Terganggu
  
• BANK MANDIRI To Migrate To ATM Chip
  
•  
  

 

 

Sumber