Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diprediksi bergerak fluktuatif dengan pelemahan yang terbatas.

 

Analis PT Mega Capital Indonesia Fadillah Qudsi mengatakan kondisi Eropa yang masih dipenuhi sentimen negatif mengakibatkan indeks melemah, meski penurunannya tak setajam kemarin.

 

"Secara teknikal, target rising wedges pada titik 3.650 sudah tercapai, sehingga indeks tak lagi turun drastis," katanya kemarin.

 

Fadillah merekomendasikan saham-saham yang berpotensi mengalami technical rebound jangka pendek seperti ASII dan AALI. Sementara itu, sektor perdagangan dan finansial juga bisa dicermati untuk melakukan aksi beli.

 

 

Adapun, IHSG pada perdagangan awal pekan ini masih tertunduk layu dengan terkoreksi 3,82% ke level 3.654,58 dan indeks BISNIS-27 turun 4,05% ke level 303,22.

 

 

Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan payroll Mei negara itu hanya tumbuh 69 ribu, jauh dibawah ekspektasi 150 ribu.

 

 

Data tersebut juga lebih rendah dibandingkan dengan data payroll bulan sebelumnya 77 ribu. Di sisi lain tingkat pengangguran negara itu meningkat menjadi 8,2% dari 8,1%.

 

 

Adapun, rendahnya tingkat inflasi Mei 2012 yang tercatat 0,07% (mom) belum mampu mengangkat indeks. Meski pun inflasi Mei rendah, namun tampaknya inflasi akan kembali tinggi pada Juli dan Agustus mendatang memfaktorkan hari libur sekolah, puasa dan hari raya. (spr)

 

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

• Artikel PILIHAN Bisnis.com
  
• AIRASIA Indonesia Kini Layani Terbang Langsung Ke Beijing
  
• TIPS KARIR: Cari Kerja Online Lebih Mudah
  
• Wah, Kereta Api Pakai Sistem Boarding Seperti Pesawat
  
• BURSA SORE: IHSG Anjlok Ke Level Terendah Sejak Oktober 2011
  
• KRISIS EKONOMI: Order Pabrik Di Amerika Serikat Anjlok
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: 5 Sektor Rentan Terganggu
  
• BANK MANDIRI To Migrate To ATM Chip
  

 

 

Sumber