Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KEUANGAN MIKRO: Bank Sahabat Sampoerna garap keluarga pra sejahtera

Recommended Posts

JAKARTA: PT Bank Sahabat Sampoerna garap pasar keuangan mikro dengan mengedepankan potensi komunitas masyarakat pra sejahtera sebagai nasabah.

 

"Kita tetap memiliki produk komersil, namun juga melayani masyarakat pra sejahtera agar mandiri dan mampu berwirausaha," ungkap Indra W Supriadi, Presdir & CEO Bank itu, malam  ini.  

 

Kata sahabat dipilih dalam nama bank lebih karena alasan filosofis. Dalam bahasa Arab, kata  sahabat berarti teman sejati. Nama tersebut di tentukan sendiri oleh para profesional di dalamnya.

 

Kebetulan pemilik Bank, ujarnya, prihatin dengan banyaknya masyarakat yang taraf hidupnya masih pra sejarah dan banyak yang terjebak dengan renternir. Kehadiran bank ini di dedikasikan untuk membantu mereka memiliki akses pendanaan dan bisa terlepas dari renternir, kata Indra.

 

Itulah sebabnya, jika sebelumnya bank  bernama Dipo Internasional ini membidik pasar masyarakat kelas menengah, maka kini dengan nama baru merangkul usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terutama di tataran usaha mikro dan kecil.

 

Sejak 2008, Sampoerna memang sudah merintis pendirian Koperasi Sahabat UKM dan Koperasi Sahabat Wanita sehingga ketika akhirnya Bank Sahabat Sampoerna di resmikan pada 9 Mei 2012 lalu, maka aliansi strategis dengan koperasi yang ada membuat pihaknya bisa menjangkau sedikitnya 60 ribu usaha mikro.

 

Bank Sahabat Sampoerna merupakan nama baru dari Bank Dipo Internasional setelah diakuisisi PT Sampoerna Investama sebesar  85% saham. sementara sisanya masih dimiliki pemegang lama PT Pahalamas Sejahtera.

 

Indra mengatakan sesuai namanya, maka filosofi nama tersebut dibangun dalam operasional bank sehingga hubungan antara karyawan, staf, dan nasabah ingin dijalin berdasarkan persaudaraan (brotherhood).

 

Menurut dia, karena bank yang dipimpinannya  memiliki difrensiasi dengan bank lain yakni menyasar segmen usaha mikro dan kecil maka setelah berganti nama sasaran tembaknya adalah fokus menginvestasikan dananya dalam membiayai sektor usaha mikro dan kecil.

 

 “Celah inilah yang akan kami manfaatkan untuk meningkatkan skala bisnis para usahawan mikro dan kecil meski dalam penanganannya tidak mudah karena membutuhkan sumber daya manusia yang lebih besar terutama dalam mengedukasi nasabah sendiri.

 

Pihaknya  menilai komitmen pada  segmen usaha mikro ibaratnya dapat melengkapi hidup  dunia dan akhirat karena upaya-upaya khusus untuk mengangkat masyarakat pra sejahtera.

 

 Indra mengatakan kunjungannya di Jawa Timur berkaitan dengan melihat aktivitas kelompok wanita tanggung renteng (Kwantren) yang menjadi nasabah bank Sahabat Sampoerna. (Faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...