UMP Gorontalo 2026 Naik Rp183 Ribu Jadi Rp3,4 Juta

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengharapkan Sumatra Barat yang memiliki potensi besar dalam tatanan perekonomiannya, bisa melahirkan wirausahawan tangguh  10—20 tahun mendatang.

 

“Masyarakat Sumbar memiliki talenta wirausaha yang tinggi. Apabila kemampuan itu dieksploitasi, pertumbuhan ekonominya pasti menigkat,” katanya pada pameran Gelar Produk TPKU di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Kabupaten Tanah Datar, Padang, Sumatra Barat, seperti yang dirilis melalui siaran pers  Kementerian Koperasi dan UKM  hari ini Senin  4 Juni 2012.

 

Menurut Sjarifuddin Hasan, dia optimistis terhadap peningkatan wirausaha dari Sumatra Barat, karena koperasi sebagai wadah pembinaan calon wirausaha, mempunyai semangat dan jiwa tinggi untuk meningkatkan kapasitas usaha anggotanya.

 

Kemandirian pengelola koperasi dan kreativitasnya, diharapkannya mampu mendorong peran anggota jadi lebih mandiri. Pemerintah juga mendorong mereka melalui instrumen pembiayaan melalui program kredit usaha rakyat (KUR).

 

Dia juga memuji produk yang ditampilkan lembaga pendidikan setermpat yang melaksanakan program Kementerian Koperasi dan UKM, yakni Tempat Pendidikan dan Ketrampilan Usaha TPKU). Program ini memberikan pelatihan dan bimbingan teknis bagi siswa sekolah kejuruan setempat.

 

Berdasarkan antusiasme sekolah kejuruan setempat menjalankan program TPKU, Sjarifuddin Hasan optimistis semangat kewirausahaan dan inovasi akan selalu muncul dari provinsi ini. Paling tidak, mereka bisa mendorong usaha koperasi menghasilkan produk untuk pasar domestik, maupun global. 

 

Pameran atau Gelar Produk TPKU di Tanah Datar, Sumatra Barat melibatkan sejumlah 57 TPKU dari seluruh Indonesia. Mereka berasal dari 26 provinsi yang telah menerima afasilitasi dari Kementerian Koperasi dan UKM berupa dana tunai sebesar Rp100 juta untuk tiap TPKU.

 

Jumlah TPKU yang telah difasilitasi pembiayaannya oleh Kementerian Koperasi dan UKM sebanyak 1.209 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Secara umum lembaga pendidikian kejuruan yang dipilih menangkap program TPKU yang jauh dari kota besar.

 

Melalui sistem pemberdayaan itu, Kementerian Koperasi dan UKM berharap penumbuhan wirausaha muda bisa terlaksana secara alamiah dari seluruh pelosok Indonesia. Predikat wirausaha akan melekat pada siswa setelah lulus dari lembaga pendidikan mereka.

 

Pemerintah siap membiayai mereka melalui lembaga pembiayaan perbankan maupun non perbankan. Misalnya melalui program krekdit usaha rakyat (KUR) yang disalurkan melalui perbankan nasional maupun Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) di bawah operasional Kementerian Koperasi dan UKM. (sut)

 

BACA JUGA:

 

- KRISIS EROPA: Nah lo.. Spanyol ajak Eropa tekan Jerman!

 

- LUMPUR LAPINDO: Kenapa dana APBN cair menjelang Pemilu 2014?

 

- BELANJA MODAL PGN: Naik jadi Rp2.5 triliun

 

- BURSA SIANG: Indeks ambruk ke bawah level psikologis 3.700

 

-  SAHAM PILIHAN: Inilah saham paling banyak jual asing

 

- EKSPOR BATU BARA: Masih boleh selama kebutuhan domestik terpenuhi

 

- TOL JORR 2 KUNCIRAN: Pembebasan lahan terhambat

 

- OBLIGASI SMART: Ini dia tingkat kuponnya

 

- PREDIKSI INDEKS: Sell on strength sampai 3.618 

 

 

 

 

Sumber