Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

CHANDRA ASRI bagikan dividen Rp14,5 per saham

Recommended Posts

 JAKARTA: Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menyepakati dividen interim senilai Rp14,5 per saham merupakan dividen final perseroan.

 

Senior Vice President Corporate Secretary Chandra Asri Suryandi mengatakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) hari ini menyepakati pembayaran dividen sekitar 62,45% dari laba bersih atau US$5 juta.

 

Adapun sisanya sekitar 30,06% atau US$2,4 juta ditetapkan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan dan sekitar 7,49% atau US$600 ribu disisihkan sebagai cadangan.

 

"RUPST hari ini mengesahkan pembagian dividen interim sebesar Rp14,5 per saham yang sudah kami bayarkan pada November 2012. Jadi itu juga disebut sebagai dividen tunai kami," ujarnya hari ini, Senin 4 Juni 2012.

 

Sepanjang tahun lalu, perusahaan petrokimia terintegrasi itu membukukan laba bersih US$8 juta dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya mencatatkan rugi bersih US$51 juta. Hal itu terjadi seiring dengan kenaikan pendapatan sebesar 18,3% menjadi US$2,2 miliar dari US$1,8 miliar.

 

Selain penetapan penggunaan laba bersih, RUPST juga menyepakati adanya perubahan susunan dewan direksi dan dewan komisaris.

 

"RUPS juga menyetujui pengangkatan Raymond Budhin sebagai Wakil Direktur Utama, menggantikan Andry Setiawan. Perubahan ini akan berlaku pada 1 Juli 2012," tambahnya.

 

Saat ini, susunan dewan direksi Chandra Asri adalah Erwin Ciputra sebagai Direktur Utama, Paramate Nisagornsen dan Raymond Budhin sebagai Wakil Direktur Utama, Terry Lim Chong Tian, Paisan Lekskulchai, Baritono Pangestu dan Muntalip Santoso sebagai Direktur.

 

Adapun susunan dewan komisaris adalah George Allister Lefroy sebagai Komisaris Utama, Tan Ek Kia sebagai Wakil Komisaris Utama, dan Hanadi Rahardja, Loeki Sundjaja Putra, Agus Salim Pangestu, Chaovalit Ekabut, serta Cholanat Yanarop sebagai Komisaris.

 

Pada perdagangan sore ini, harga saham emiten berkode TPIA berada stagnan pada level Rp1.900 dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp5,83 triliun. (sut)

 

BACA JUGA:

 

- KRISIS EROPA: Nah lo.. Spanyol ajak Eropa tekan Jerman!

 

- LUMPUR LAPINDO: Kenapa dana APBN cair menjelang Pemilu 2014?

 

- BELANJA MODAL PGN: Naik jadi Rp2.5 triliun

 

- BURSA SIANG: Indeks ambruk ke bawah level psikologis 3.700

 

-  SAHAM PILIHAN: Inilah saham paling banyak jual asing

 

- EKSPOR BATU BARA: Masih boleh selama kebutuhan domestik terpenuhi

 

- TOL JORR 2 KUNCIRAN: Pembebasan lahan terhambat

 

- OBLIGASI SMART: Ini dia tingkat kuponnya

 

- PREDIKSI INDEKS: Sell on strength sampai 3.618 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...