Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KRISIS EROPA: Spanyol ajak Eropa tekan Jerman

Recommended Posts

BERLIN: Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mendesak para pemimpin Eropa untuk melindungi perbankan di zona euro dan menekan Kanselir Jerman Angela Merkel untuk mendukung gagasan-gagasan baru pemulihan krisis utang.

 

Di saat pasar bersiap menghadapi kebangkrutan berikutnya dari sektor keuangan Spanyol dan kemungkinan keluarnya Yunani dari zona euro, pada 2 Juni lalu Rajoy menekankan pentingnya penyatuan perbankan di Eropa.

 

Menurutnya, harus ada sistem rekapitalisasi yang terpusat kepada bank-bank disana. “Spanyol akan selamat dari badai ini dengan usahanya sendiri dan dengan dukungan dari mitra kami di Eropa,” ujarnya di Sitges, Spanyol, 4 Juni 2012.

 

Pada hari yang sama, Merkel menegaskan sikap penolakannya terhadap wacana berbagai beban utang melalui penerbitan obligasi bersama berdenominasi euro. Pemimpin negara dengan perekonomian terkuat di ranah Eropa itu semakin terdesak.

 

Menteri Keuangan Perancis yang baru, Pierre Moscovici, kemarin menyatakan bantuan bagi perbankan Eropa yang bermasalah seharusnya berasal dari dana Mekanisme Stabilisasi Eropa, bukan dari pemerintah setempat.

 

Juru Bicara Partai Uni Demokratik Kristen Jerman Norbert Barthle, yang menjagokan Merkel, menyatakan di radio RTL, setiap permohonan bantuan perbankan harus berasal dari pemerintah negara.

 

Hal ini, menurutnya, karena pemerintah negara yang bersangkutan lah yang akan menjadi penjamain pinjaman itu. Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble, sebagaimana yang dilansir Majalah Der Spiegel, bahkan mendesak Rajoy menerima bailout internasional.

 

El Pais, media Spanyol, kemarin memberitakan Uni Eropa juga mendesak Spanyol untuk menerima bantuan. Juru Bicara Merkel, Steffen Seibert, dan pemerintah Spanyol menolak mengomentari kabar yang bersumber dari pejabat UE yang menolak diidentifikasi itu.

 

Sementara kedua pemimpin negara ini teguh kepada pendiriannya, tingkat pengangguran di zona euro menyentuh level tertingginya, sedangkan produksi manufaktur menurun tajam dalam 10 bulan terakhir pada bulan lalu.

 

Adapun nilai tukar euro yang dipakai oleh 17 negara itu melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dalam 2 tahun terakhir dan para pemimpin Eropa terus berdebat mencari obat penawar guna memulihkan krisis di wilayah itu.

 

Pada saat yang sama di seberang Atlantik sana, Presiden AS Barack Obama menyalahkan para pemimpin Eropa atas bursa kerja negaranya yang lesu.

 

Dia mengatakan mereka belum banyak berbuat untuk mengatasi krisis yang sekarang sudah memasuki tahun ke-tiganya.

 

Setelah Yunani, Irlandia, dan Portugal, kini Spanyol berpotensi membutuhkan bantuan internasional. Namun, Siprus, negara dengan perekonomian terkecil ke-tiga di zona euro, juga mulai mencari bantuan keuangan.

 

Anggota Dewan Bank Sentral Eropa (ECB) Panicos Demetriades kemarin membeberkan Sipurs membutuhkan bailout jika usaha rekapitalisasi terhadap Cyprus Popular Bank gagal. (Bloomberg/03/Bsi)

 

BACA JUGA:

 

1. KRISIS EROPA: Nah lo.. Spanyol ajak Eropa tekan Jerman!

 

2. LUMPUR LAPINDO: Kenapa dana APBN cair menjelang Pemilu 2014?

 

3. BELANJA MODAL PGN: Naik jadi Rp2.5 triliun

 

4. BURSA SIANG: Indeks ambruk ke bawah level psikologis 3.700

 

5. SAHAM PILIHAN: Inilah saham paling banyak jual asing

 

6. EKSPOR BATU BARA: Masih boleh selama kebutuhan domestik terpenuhi

 

7. TOL JORR 2 KUNCIRAN: Pembebasan lahan terhambat

 

8. OBLIGASI SMART: Ini dia tingkat kuponnya

 

9. PREDIKSI INDEKS: Sell on strength sampai 3.618 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...