KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah menegaskan pengusaha batu bara masih boleh ekspor sepanjang kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi.

 

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan pemerintah dalam waktu dekat ini belum akan membatasi atau melarang ekspor batu bara. Saat ini, ekspor batu bara Indonesia masih cukup besar, yakni 75% dari total produksi.

 

“Ekspor batu bara akan kami kontrol. Sepanjang kebutuhan dalam negeri bisa dipenuhi, ekspor masih bisa berjalan dengan baik. Kami akan jaga komposisi ekspor dan tidak ada pikiran tidak boleh ekspor batu bara. Saat ini masih boleh [ekspor], tapi akan kami jaga,” ujarnya dalam sambutan pembukaan Konferensi Coaltrans Asia ke-18 yang digelar di Bali International Convention Centre, hari ini.

 

Pada kesempatan yang sama, Wacik juga mengajak pengusaha batu bara yang selama ini hanya fokus berbisnis di batu bara, agar ikut mengembangkan sumber energi lain yang terbarukan seperti panas bumi, biomass, nabati, dan tenaga air.

 

“Saya minta buat yang baru bergerak di batu bara, kalau yang selama ini hanya fokus batu bara saja, coba juga di panas bumi, biomass, nabati, PLTA. Kalau itu diterjuni juga, pasti dapat keuntungan karena ke sana pemerintah menuju,” ujarnya.

 

Menurutnya, porsi batu bara dalam kebijakan bauran energi atau energy mix di Indonesia masih akan tinggi, namun porsi energi baru terbarukan (EBT) juga akan meningkat. Saat ini, peran batu bara dalam bauran energi sebesar 24,5%, sementara EBT baru 5,7%.

 

Sementara itu dalam target bauran energi 2025, seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden No.5 Tahun 2006, peran minyak bumi pelan-pelan diturunkan jadi sekitar 23%, peran gas 20%, batu bara 30,7%, dan EBT meningkat signifikan jadi 25,9%.

 

“Implikasinya terhadap batu bara, industri batu bara harus menata dirinya dalam energy mix seperti itu. Bagi Indonesia, batu bara harus dikelola cukup baik. Khususnya di era BBM semakin langka, kami harus siapkan energi lain selain BBM, kami sedang susun policy baru untuk batu bara,” jelas Wacik.

 

Ada pun cadangan batu bara Indonesia saat ini sebesar 28 miliar ton atau sekitar 3% dari total cadangan batu bara dunia. Sementara, total sumberdaya batu bara Indonesia kini mencapai 161 miliar ton, meningkat dari status 2010 sebesar 105 miliar ton. (Bsi)

 

 

 

Sumber