Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PREDIKSI IHSG SEPEKAN: Indeks Berpotensi Turun Di Bawah 3.700

Recommended Posts

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan pada pekan ini diprediksi terus melemah, menyusul ketidakpastian penyelesaian krisis Eropa, pelemahan ekonomi di China dan Korea Selatan, dan data tenaga kerja AS yang muram.

 

Vice President Equity Sales PT Batavia Prosperindo Sekuritas Billy Budiman mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menurun pada awal pekan dan kemungkinan menyentuh level di bawah 3.700. Namun, IHSG berpotensi rebound pada penutupan di akhir pekan.

 

"Faktor global masih terus membayangi. Sementara dari dalam negeri, kurs rupiah yang sempat diintervensi Bank Indonesia pada Jumat lalu, cenderung terus terdepresiasi," katanya Minggu, (2/6).

 

Hari ini, kisaran support-resistance diperkirakan bergerak di rentang 3.750-3.840. Hampir semua sektor tidak bisa diandalkan untuk aksi jual beli karena menunjukan pertumbuhan negatif.

 

"Ketika indeks turun terlalu dalam, saya yakin akan ada langkah positif yang diambil oleh Eropa dan Amerika guna mengatasi masalah mereka, sehingga keadaan membaik. Belajar dari kasus sebelumnya, kecenderungan seperti ini sering terjadi," tuturnya.

 

Billy menyarankan investor mencermati saham berkode MAPI dan IMAS untuk meminimalkan kerugian. Saham pertambangan yang turun 40% pada Mei, ujarnya, sebaiknya dijauhi oleh investor. "Kalau sudah ada tanda-tanda perbaikan, saya pikir saham tambang patut dicermati, karena berpotensi naik lebih cepat," tuturnya.

 

Krisis Eropa

 

Analis PT Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto memperkirakan indeks masih lesu akibat bayang-bayang krisis Eropa. Dia mencatat nilai support-resistance di kisaran 3.748-3.830.

 

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading adalah ITMG, LSIP, GJTL, dan BWPT. "Secara teknikal indeks berpotensi untuk melanjutkan pelemahan," katanya.

 

Research Analyst PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono memproyeksikan indeks bergerak melemah terbatas dengan kisaran support-resistance berada di rentang 3.770-3.830.

 

Investor terutama akan mencermati perkembangan dari perbankan Spanyol dimana yield mereka tercatat naik signifikan. "Perlu diperhatikan juga berlanjutnya capital outflow investor asing dari bursa, seperti yang terjadi sepanjang Mei," katanya.

 

Pada penutupan pasar Jumat pekan lalu, indeks menurun 33,06 atau 0,86% dari 3.832,82 menjadi 3.799,77. Indeks BISNIS27 juga melemah 2,45 poin atau 0,77% menjadi 316,3.

 

 

Investor asing tercatat masih membukukan net sell sebesar Rp693,41 miliar. Secara keseluruhan, indeks pekan lalu melemah 2,63%.

 

Harga saham di bursa Amerika Serikat juga merosot sekitar 2%. Indeks Dow Jones melemah 274,88 poin menjadi 12.118,57. Pelemahan ini dipicu oleh laporan tenaga kerja setempat yang tidak sesuai dengan harapan.

 

Data Departemen Tenaga Kerja Amerika, seperti yang dikutip Bloomberg, mencatat penambahan 69.000 pekerjaan pada Mei, terkecil sepanjang tahun ini, sedangkan tingkat pengangguran naik tipis 0,1% menjadi 8,2%.(spr)

 

Aliran dana asing di portofolio saham (US$ juta)

 

Negara            Week To Date*    Year To Date

Indonesia                     -268,8                     354

Filipina                              22,3                  789,4

Korea Selatan                  30,6               6.169,1

Thailand                             -22                2.237,6

Vietnam                                  8                       6,4

Keterangan: *) Pekan yang berakhir pada 1 Juni.

 

Sumber: Bloomberg

 

 

BERITA LAINNYA:

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...