Map L Transparan Custom Logo - Solusi Souvenir Kantor yang Efektif

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih lanjutkan pelemahan seperti yang terjadi pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu. Indeks saham diperkirakan akan berada di kisaran support resistance 3.748-3.830.Jansen mengatakan, banyak faktor yang mempengaruhi terus merosotnya IHSG sejak dua pekan terakhir. Yang pertama, perkembangan kondisi di Eropa seputar perbankan dan yield obligasi di Spanyol. Sebagaimana diketahui, kondisi di Eropa sangat tidak kondusif, menyusul penurunan peringkat beberapa perbankan di sana.

 

"Faktornya, seputar solusi penanganan krisis utang Eropa," kata analis pasar modal Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto di Jakarta, Senin (4/6/2012).

 

Hal yang patut dicermati juga adalah rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) seperti data tingkat pengganguran dan manufaktur yang baru saja dirilis. terpantau, rilis data tersebut memang menunjukkan hasil yang negatif. Tenaga Kerja AS mencatat pengusaha hanya berhasil menyerap 69 ribu tenaga kerja pada bulan lalu, terlemah dalam setahun.

 

Hal ini memang dianggap menambah suramnya kondisi ekonomi setelah sebelumnya data ekonomi dari China yang negatif dan masalah yang berkembang di Eropa, khususnya Spanyol diyakini bakal memperdalam bank. "Faktor tersebut, dapat memberikan sentimen terhadap indeks," tandasnya.

 

Menurutnya, saham-saham yang layak diperhatikan untuk day trading hari ini menurutnya adalah ITMG, LSIP, GJTL, BWPT.

 

Berikut ini prediksi IHSG dari beberapa sekuritas.

HD Capital

BOW untuk technical rebound. Bila masih ada penurunan di bawah 3.800 akibat terkoreksinya Dow dan komoditas (minyak) rekomen melakukan akumulasi di saham big cap yang sudah memasuki level jenuh jual (oversold). Pasca-jobs report buruk di AS, Fed juga berpikir untuk mengeluarkan stimulus kuartal III, hal ini bisa menahan downside market ke depan dan menguatkan komoditas serta rupiah dan pasar equity global. Support: 3.750-3.680-3.550. Resistance 3.900-4.010-4.150.

 

Panin Sekuritas

IHSG sepanjang pekan lalu tercatat melemah 2,63 persen. Sentimen negatif dari krisis utang Eropa serta gejolak nilai tukar rupiah tampak menjadi katalis negatif bagi IHSG. Pengumuman data inflasi yang cukup bagus, tidak juga mampu mengangkat indeks ke area positif. Mengawali pekan ini, kami perkirakan indeks masih akan dibayangi oleh perkembangan dari krisis Eropa. Investor juga masih mencermati perkembangan dari perbankan Spanyol di mana yield mereka tercatat naik signifikan. Selain itu, perlu diperhatikan berlanjutnya capital outflow investor asing dari bursa, seperti yang terjadi sepanjang Mei lalu. Kami proyeksikan hari ini indeks akan bergerak melemah terbatas. Kisaran support-resistance 3.770-3.830. (wdi)

 

 

 

Sumber