UMP Gorontalo 2026 Naik Rp183 Ribu Jadi Rp3,4 Juta

[Parno Pemilik Lapak 0]

TOKYO: Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda pada Ahad mengatakan rencana perombakan kabinet dilakukan pada Senin, 4 Juni 2012 sebagai upaya untuk mencari dukungan pihak oposisi dalam menyetujui rancangan undang-undang pajak penjualan.

 

 

Perdana Menteri mengatakan rencana perombakan kabinetnya setelah gagal meyakinkan Ichiro Ozawa yang menjadi pemimpin kelompok intra-partai terbesar Partai Demokrat Noda, atas rencananya untuk meningkatkan pajak penjualan.

 

 

"Saya telah mengatakan kepada Ichiro Ozawa bahwa saya akan merombak kabinet pada Senin (4/6)," kata Noda.

 

 

Noda telah bertemu Ozawa pada Ahad --menjadi pertemuan kedua pada pekan ini-- untuk mencari dukungan dalam mencari persetujuan RUU pajak semasa periode penghematan saat ini.

 

 

Namun Ozawa mengatakan pertumbuhan ekonomi harus terjadi bukan karena kenaikan pajak.

 

 

Selain itu Ozawa mengatakan bahwa dia "menentang" keinginan Noda.

 

 

Kemudian, Menteri Pertahanan Naoki Tanaka serta Menteri Transportasi, Infrastruktur dan Darat Takeshi Maeda berharap mereka diturunkan dari posisi saat ini.

 

 

Hal itu dikarenakan pihak oposisi pemimpin, Partai Demokrasi Liberal (LDP) telah meminta keduanya untuk diturunkan dari jabatan setelah mereka dikecam oleh dewan legislasi pada April.

 

 

Noda berencana untuk meningkatkan jumlah pajak penjualan Jepang saat ini yang bernilai 5 persen dalam dua tahap menjadi 8 persen pada April 2014 kemudian 10 persen pada Oktober 2015 guna mengendalikan hutang rakyat kepada negara. (Antara/msb)

 

BACA JUGA:

 

KASUS SAFEGUARDS kawat bronjong masuk penyelidikan

 

PENCURIAN PULSA: David Tobing resmi ajukan memori banding

 

PENGUMUMAN UJIAN NASIONAL SMP 2012: Inilah 15 siswa peraih nilai tertinggi

 

IMPOR GULA: Distribusi raw sugar baru capai 40%

 

NUSA AGRO panen perdana food estate di Bulungan

 

 

 

Sumber