PELATIHAN SDM: Menara Kadin nilai belanjanya sampai Rp400 miliar per tahun

Parno · Juni 3, 2012

JAKARTA: PT Menara Kadin Indonesia, perusahaan jasa pelatihan SDM, memperkirakan belanja pelatihan pegawai dan konsultasi sumber daya manusia melalui pihak ketiga seluruh perusahaan secara nasional mencapai Rp400 miliar per tahun.

Syahmuharnis, Direktur PT MKI, mengatakan anggaran belanja perusahaan untuk pelatihan SDM dan konsultasi cukup besar, demi meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan.

"Anggaran belanja Rp400 miliar itu baru hitungan kasar. Yang pasti, prospek pasar penyedia jasa pelatihan SDM dan konsultasi itu cukup besar," katanya kepada Bisnis, pekan lalu.

Dia mengatakan perusahaan dengan anggaran pelatihan SDM cukup besar antara lain perbankan dan badan usaha milik negara. Alasannya, karena instansi tersebut selalu menambah jumlah pekerja, termasuk untuk program promosi.

Menurut dia, banyak instansi yang beranggapan pelatihan SDM dan konsultasi bisa meningkatkan produktivitas pegawai.

"Memang sudah ada beberapa bank yang memiliki pusat pelatihan SDM sendiri, tapi untuk modul-modul tertentu, biasanya tetap menggandeng pihak ketiga," ujarnya.

PT MKI setiap minggunya mengadakan pelatihan SDM seminggu sekali dengan klien perusahaan.

Dia mengakui penyedia jasa pelatihan SDM secara nasional cukup banyak. Hanya saja, kalangan korporasi biasanya mempertanyakan efektivitas pelatihan sebelum menggandeng pihak ketiga.

"Kami mengembangkan pelatihan efektif, seperti metode pelatihan yang tidak hanya sekali. Selain itu, kami menyiapkan juga modul apa yang harus dilakukan karyawan untuk meningkatkan produktivitas," ujarnya.

Selain itu, Syahmuharnis, mengatakan perusahaannya pun menerapkan modul succes motivation international (SMI) untuk menjaga kualitas pelatihan.

Dia mengatakan SMI merupakan modul internasional, sehingga diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelatihan dan kemampuan pesertanya.

Alumnus pelatihan SDM PT MKI per tahunnya mencapai sekitar 1.000 orang.

"Kami harapkan alumnus program SMI pun mencapai 1.000 orang. Kami menggulirkan program itu sejak akhir tahun lalu," paparnya.

Dia mengatakan beberapa penyedia jasa pelatihan SDM di Indonesia juga sudah menerapkan modul SMI saat ini. (ea)

BACA JUGA:

* PREDIKSI INDEKS: Ini dia faktor-faktor yang perlu dicermati

* REKOMENDASI SAHAM: Ada apa dengan saham tambang?

* PIALA EROPA: Kenapa Portugal keok melawan Turki?

* INDONESIAN IDOL 2012: IniLAH alasan kenapa Sean layak diselamatkan

* RIBUT WAIDI: Legenda PSIS Semarang & pahlawan Sea Games 1987 itu berpulang

* KINERJA INDUSTRI ELEKTRONIK: Setelah Maret naik, penjualan April turun lagi