Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BALI CROSSING: PLN kebut penyelesaian proyek Rp1 triliun

Recommended Posts

DENPASAR: PT Perusahaan Listrik Negara Persero mengejar pembangunan rangkaian saluran udara tekanan ekstra tinggi senilai Rp1 triliun yang terkoneksi dengan menara tertinggi pengantar listrik Jawa-Bali yang disebut Bali Crossing pada semester II/2012.

 

General Manager PLN Bali IGB Mardawa Padangratha mengatakan pembangunan rangkaian 200 unit tower saluran udara tekanan ekstra tinggi (SUTET) ini akan dipasang sepanjang Gilimanuk, Kabupaten Buleleng ke arah Antosari Kabupaten Tabanan.

 

“Keberadaan SUTET baru itu untuk menambah kapasitas listrik dari  150 kilovolt ampere menjadi 500 KVA atau setara dengan 500.000 volt,” katanya kepada Bisnis, Minggu 3 Juni 2012. Adapun alokasi pendanaannya telah disetujui oleh Asian Development Bank (ADB).

 

Jumlah tersebut bisa menghasilkan dua kali lipat dari aliran listrik yang dihasilkan dari pembangkit di seluruh Bali yang hanya 700 megawatt. Adapun besaran daya tersebut, setara dengan 20 kali lipat daya listrik yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang.

 

Mardawa menjelaskan dengan kapasitas 500.000 volt, maka tenaga listrik yang dialirkan dari Jawa ke Bali sebesar 1.600 megawatt. Pembangunan ini untuk mengantisipasi kebutuhan listrik hingga 2020. Rangkaian ini memang nantinya akan dikoneksikan untuk menunjang operasional Bali Crossing.

 

Bali crossing adalam menara pengantar listrik yang dibangun PLN seharga Rp500 miliar dengan tinggi 376 meter. PLN membangun dua menara itu di Banyuwangi Jawa Timur, dan Gilimanuk Bali, untuk memasok listrik Bali. Menara itu, diproyeksikan mampu menopang kebutuhan listrik di Bali hingga 20 tahun mendatang.

 

Sekadar diketahui, PLN Bali mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 4,5% dibanding tahun lalu atau menjadi Rp3 triliun dari pengelolaan liistrik sepanjang 2011 dengan beban puncak sebesar 600,3 MW. Perolehan itu didapat dari pendistribusian listrik kepada sedikitnya 157.130 pelanggan prabayar dan 682.489 pelanggan pascabayar.

 

Pada 2012, Mardawa menjelaskan, pertumbuhan pendapatan PLN distribusi Bali masih ditarget pada angka yang sama dengan tahun 2011. Namun, diperkirakan pada 2012 biaya produksi listrik yang ditanggung PLN akan membengkak. “Pembengkakakn itu, diakibatkan karena kenaikan harga BBM solar yang direncanakan pemerintah.”

 

PLN provinsi Bali mencatat konsumsi listrik di wilayah kerjanya sudah mencapai 3,2 Twh dengan pemakaian BBM Kit bagi Bali sudah mencapai kurang lebih 763 juta liter BBM jenis solar per tahun. “Seluruh PLTD di Bali menggunakan dual firing yang dapat membangkitkan listrik dengan solar ataupun gas.”

 

Saat ini untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bali, PLN melalui anak usahanya PT Indonesia Power mengoperasikan sejumlah pembangkit listrik dengan tenaga diesel. PLN Bali mendistribusikan listrik sebanyak 696 MW dari kapasitas terpasang.

 

Diketahui, pembangkit terpasang dipasok dari PLTD Pesanggaran, Denpasar sebesar 230 MW, PLTG Gilimanuk, Jembrana sebesar 130 MW. Selain itu pasokan dari  PLTD Pemaron, Singaraja sebesar 136 MW. Terinci, PLTG Pemaron masih mengonsumsi 15.000 kiloliter solar/bulan. (ea)

 

 

BACA JUGA:

 

* PREDIKSI INDEKS: Ini dia faktor-faktor yang perlu dicermati

 

* REKOMENDASI SAHAM: Ada apa dengan saham tambang?

 

* PIALA EROPA: Kenapa Portugal keok melawan Turki?

 

* INDONESIAN IDOL 2012: IniLAH alasan kenapa Sean layak diselamatkan

 

* RIBUT WAIDI: Legenda PSIS Semarang & pahlawan Sea Games 1987 itu berpulang

 

* KINERJA INDUSTRI ELEKTRONIK: Setelah Maret naik, penjualan April turun lagi

 

* APARTEMEN SUDIRMAN SUITES: Mau tau berapa harga kamar termurahnya?

 

* MONOPOLI GULA: Nah lo Wilmar kena denda Rp25 miliar!

 

* SIHIR MESSI: Sihir Lionel Messi yang absen di Piala Dunia bersama Argentina telah kembali

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...