Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

MALANG: Bulog Malang sampai sampai akhir Mei atau akhir puncak panen di Malang dan sekitanya berhasil menyerap beras petani sebanyak 40.000 ton atau meningkat 73% bila dibandingkan realisasi pengadaan beras pada 2011 yang hanya mencapai 23.000 ton.

 

Kepala Bulog Malang Awaludin Iqbal mengatakan keberhasilan Bulog menyerap beras dari petani sebanyak karena produksi padi memang meningkat. Hal itu dipicu iklim yang mendukung dan relatif tidak adanya gangguan dalam produksi padi.

 

“Karena itulah maka pasokan padi besar bila dibandingkan permintaan sehingga memberikan peluang Bulog untuk menyerapnya,” kata Awaludin Iqbal di Malang, Kamis (1/6).

 

Menurut dia, indikasi beras melimpah di pasar pada harganya yang stabil. Harga beras dengan kualitas Bulog di pasar seharga antara Rp6.000-Rp7.000 per kg sehingga masih dalam rentang harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.600.

 

Pada April, menurut dia, pengadaan beras oleh Bulog Malang bisa mencapai 800-900 ton per hari. Sedangkan pada Mei antara 400-500 ton per hari.

 

Dengan harga yang stabil, dia menduga, maka beras di masyarakat, yakni petani dan pedagang masih banyak. Mereka masih menahan untuk menjualnya menunggu harga yang baik.

 

Pada musim panen musim kemarau (MK) I, dia memperkirakan, kualitas beras yang diproduksi petani cukup bagus. Namun dari sisi jumlah justru lebih kecil bila dibandingkan saat musim panen musim penghujan (MP).

 

Namun dengan perhitungan seperti itu, maka Bulog Malang masih berkesempatan menyerap beras di pasar pada puncak panen MK1 yang diprediksi berlangsung pada Juni-Juli. Beras yang diserap Bulog berasal dari beras yang masih dipegang petani dan pedagang saat panen MP.

 

Karena itulah, dia optimistis, target pengadaan beras sebanyak 63.000 ton pada 2012 bakal terpenuhi. “Pedagang biasanya melepas beras mereka dari pengadaan MP karena  jika ditahan terlalu lama maka biaya perawatannya terlalu mahal. Mereka lebih suka memilih beras baru hasil panen pada MK 1.”

 

Jika target pengadaan beras sebanyak 63.000 ton bisa terpenuhi, menurut dia, maka stok beras Bulog Malang sangat berlimpah. Stok beras Bulog mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hingga pertengahan 2013.

 

Dengan pengadaan beras yang mencapai 40.000 ton saja, maka Bulog mampu memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun. Kebutuhan selama 2012 aman.

 

Sedangkan pada April-Mei 2013, Bulog melakukan pengadaan untuk tahun tersebut. Dengan skenario itu, maka kebutuhan selama 2013 bisa terpenuhi dari hasil pengadaan tahun tersebut.

 

Jika pengadaan beras 2013 selancar 2012 yang dipicu produksi yang meningkat, maka stok beras Bulog Malang bisa surplus, lebih besar stok daripada beras yang harus dikeluarkan untuk kegiatan public service obligation (PSO).(K24/Bsi)

 

BERITA LAINNYA:

 

• TERE MUNDUR Dari DPR: Tak Ingin Munafik
  
• PROMO TIKET MURAH: Tarif Semua Rute Citilink Rp355.990
  
• PENGUMUMAN UN SMP: Situs Kemdiknas.Go.Id Macet Total
  
• GRAND PRIX: Stoner Berambisi Libas Katalunya
  
•  UJIAN NASIONAL SMP 2012: Pengumuman Online Jadi 2 Juni Pukul 00:00, Kelulusan Diprediksi Lebih Dari 90%
  
• FRANK LAMPARD ABSEN, Roy Hodgson Mulai Bingung
  

• RUPIAH TERUS ANJLOK, Bagaimana Jika Kontrak Berjangka?
  
• MAZDA CX-5: Dimanjakan Teknologi Skyactiv
  
• INDONESIAN IDOL 2012: Mampukah Falseto Febri Menaklukkan Tanjung Perak?
  

 

Sumber