Indeks Dolar Melemah, Rupiah Ditutup Stagnan di Rp16.765/US$

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Omzet waralaba dalam negeri diproyeksikan bisa mencapai Rp160 triliun pada tahun ini atau tumbuh 32,2% dibandingkan dengan nilai penjualan tahun lalu sebesar Rp121 triliun.

 

Anang Sukandar, Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) menuturkan bisnis waralaba di dalam negeri selalu tumbuh secara signifikan dari tahun ke tahun.

 

Berdasarkan data AFI, pertumbuhan bisnis tersebut berada di kisaran 6%-40% per tahun. Pertumbuhan terbesar terjadi pada 2010 dengan total nilai penjualan sebesar Rp114 triliun atau naik 40,7% dibandingkan dengan omzet 2009 sebesar Rp81 triliun.

 

Pada tahun lalu, bisnis waralaba tumbuh sedikit melambat yakni 6%, dari Rp114 triliun pada 2010 menjadi Rp121 triliun pada 2011.

Pada tahun ini, bisnis ini diprediksi akan kembali tumbuh secara signifikan dibandingkan dengan tahun lalu.

 

"Hal itu didukung oleh sejumlah faktor, antara lain potensi Indonesia di bidang kuliner," ujarnya di sela-sela International Franchise, License, Business Concept Expo, and Conference (IFRA) 2012, Jumat, 1 Juni 2012.

 

Saat ini, ungkap Anang, setidaknya terdapat 1.700 usaha waralaba dan business opportunity (BO). Mayoritas usaha yang berkembang saat ini berupa BO dengan komposisi 90%, sedangkan 10% lainnya termasuk franchise (waralaba).

 

Dia mengemukakan bisnis waralaba dan BO ini akan terus digenjot karena mampu mencetak lapangan kerja. Dari 1.700 usaha itu, setidaknya bisnis waralaba telah membuka lapangan kerja sebanyak 995.000 orang. (ra)

 

 

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

 

• PROMO TIKET MURAH: Tarif Semua Rute Citilink Rp355.990
  
• HARI LAHIR PANCASILA: Apa Tanggapan Masyarakat Di Twitter?
  

 

• Kim Soo Hyun Punya Kembaran!
  
• MAZDA CX-5: Dimanjakan Teknologi Skyactiv
  
• JUSUF KALLA: Penyatuan Zona Waktu Ngawur
  
• FESTIVAL CANNES 2012: Dian Sastro Jadi Duta Asia Tenggara
  
• PIALA EROPA 2012: Belanda Andalkan Pemain Klub Asing
  

 

 

Sumber