Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Omzet Pameran Koperasi dan UKM ditargekan naik 3,9%

Recommended Posts

JAKARTA: Pameran Koperasi dan UKM 2012 pada 6-10 Juni di Gedung SME Tower, Jakarta Selatan ditargetkan mencapai Rp15 miliar khusus dari order buyers atau meningkat sekitar 3,9% dibandingkan kegiatan sama pada 2011.

 

Neddy Rafinaldy Halim, Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan itu merupakan target realistis, karena setiap tahun terjdi  peningkatan tren permintaan pasar terhadap produk unggulan koperasi dan UKM (KUKM).

 

”Pada tahun lalu total omzet pameran termasuk transaksi hasil ritel mencapai Rp28 miliar. Pada tahun ini khusus untuk omzet ritel saja kami harapkan bisa mencapai Rp1 miliar per hari,” katanya kepada wartawan (Jumat, 1 Juni 2012).

 

Dengan perkiraan tersebut, Neddy memastikan akan terjadi peningkatan omzet, karena masih ada peluang lain dari transaksi antara peserta pameran dengan buyers. Khususnya demean buyers yang digalang melalui Kedutaan Besar negara-negara sahabat di Indonesia.

 

Adapun target pengunjung pada pameran ini diharapkan mencapi 15.000 orang selama lima hari kegiatan. Sedangkan jumlah peserta pameran sebanyak 489 orang, namun mereka ditempatkan pada 250 stan secara bersama. Ini dilakukan karena jumlah stan memang terbatas.

 

Pameran Koperasi dan UKM 2012 merupakan yang ke-10 diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha. Sebelumnya pameran ini bernama Festival Smesco, dan pada tahun ini diganti jadi pameran.

 

Meski demikian, kata Neddy, inti dari pameran ini sama saja dengan Festival  Smesco, yakni merupakan puncak dari pameran produk-produk unggulan dari pelaku koperasi  dan usaha kecil menengah (KUKM) dari ke-33 provinsi Indonesia.

 

Menurut Neddy, produk unggulan yang dimaksud termasuk komoditas yang dieksploitasi melalui program one village one product (OVOP), yakni produk unggulan pertanian maupun kerajinan serta makanan dan minuman.

 

Tentang pemakaian nama pameran dari bahasa Inggris, berdasarkan keinginan pemerintah membuka wawasan pelaku KUKM terhadap pemahaman pasar global. Namun, makna dari kalimat bahsa Inggris dan Indonesia sama, yakni pameran Koperasi dan UKM.

 

“Pameran ini benar-benar menampilkan produk unggulan dari daerah.  Komoditas itu bisa tampil ke Jakarta berdasaran seleksi ketat yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM daerah setempat. Kami menegaskan bahwa yang bisa ikut pameran hanya produk unggulan dengan kualitas terbaik,” tutur Neddy Rafinaldy. (faa)

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...