Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution enggan mengonfirmasi kabar yang beredar mengenai batas maksimal kepemilikan saham. Dia berjanji penjelasan akan diberikan pada pekan depan.

 

"Saya tidak mau berkomentar. Tidak ada konfirmasi. Walaupun sudah ada yang berbicara, saya belum mau menjelaskan apapun. Sudah saya katakan, itu akan saya jelaskan pekan depan saja," tegasnya saat bertemu wartawan di Bank Indonesia.

 

Pekan lalu, sumber Bisnis mengungkapkan batas kepemilikan saham maksimal akan diberikan hingga 40% dan berlaku bagi investor baru.

 

Sementara itu dalam pertemuan dengan analis yang dilansir Reuters, Deputi Gubernur bidang Pengawasan Bank dan Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Halim Alamsyah membenarkan kepemilikan saham maksimal akan diberikan hingga 40% dan hanya berlaku bagi inisiatif baru, serta investor baru. Artinya kebijakan tersebut tidak berlaku surut.

 

Sebelumnya Darmin mengungkapkan kebijakan tersebut akan dikeluarkan pada akhir Mei 2012, atau selambatnya awal Juni tahun ini. Adapun rencana aturan kepemilikan saham maksimal diberlakukan guna meningkatkan prudensialitas suatu bank dari intervensi yang terlalu besar dari pemilik. (faa)

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

 

• IHSG COBA BERTAHAN DI 3.830, RUPIAH NAIK TIPIS
  
• DOLAR MENGUAT, EURO DITINGGALKAN INVESTOR
  
• KASUS SISMINBAKUM—Penyidikan Resmi Dihentikan
  
• DARMIN NASUTION Tahu Ada Bank Yang Taruh Valasnya Di Singapura
  
• FORUM G20: SBY Janjikan RI Jadi Corong Asean
  
• RUPIAH DEPRESIASI, BI SIAP GIRING KE Rp9.450
  
• EURO 2012: PRANCIS BEKUK SERBIA 2-0
  

 

 

Sumber