Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

NILAI TUKAR: Dolar AS menguat, investor lari dari Euro

Recommended Posts

NEW YORK: Kurs dolar menguat terhadap euro, Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor mencari tempat aman dari ketakutan bahwa Yunani yang terlilit utang kemungkinan meninggalkan zona euro dan perbankan Spanyol yang bermasalah mungkin memerlukan penyelamatan internasional.

 

Euro mencapai titik terendah baru 23-bulan di 1,2337 dolar, sebelum sedikit pulih kembali pada sekitar 21.00 GMT (Jumat 04.00 WIB) diperdagangkan pada 1,2361 dolar, turun dari 1,2366 dolar pada saat yang sama Rabu, lapor AFP.

 

"Harapan bahwa Spanyol akan bertahan tanpa dana talangan semua gagal," kata analis Brenda Kelly di CMC Markets.

 

Mata uang Eropa anjlok terhadap yen Jepang, menjadi 96,82 yen dari 97,76 yen sehari sebelumnya. Sebelumnya, euro merosot ke 96,51 yen, tingkat terendah sejak Desember 2000.

 

Dolar juga melemah terhadap yen, menjadi 78,33 yen dibandingkan dengan 79,06 yen akhir Rabu.

 

Kathy Lien dari GFT mengatakan, euro adalah salah satu mata uang dengan kinerja terburuk pada Mei, setelah merosot hampir 7,0 persen nilainya terhadap greenback dan lebih dari 9,0 persen terhadap yen.

 

"Kekhawatiran tentang kepatuhan Yunani terhadap langkah-langkah penghematan, rencana mereka untuk mempertahankan euro dan keberlanjutan keuangan Spanyol semua berkontribusi terhadap kemerosotan dalam euro," kata Lien.

 

Dolar naik pada Kamis terhadap mata uang Swiss, menjadi 0,9714 franc dari 0,9711 franc, dan terhadap pound Inggris, jatuh menjadi 1,5406 dolar dari 1,5481 dolar.

 

Pedagang sedang gelisah menjelang laporan ketenagakerjaan pemerintah AS untuk Mei pada Jumat.

 

Analis memperkirakan 150.000 lapangan pekerjaan bertambah, sedikit lebih baik daripada April 115.000 pekerjaan, tetapi masih pas-pasan mengikuti pertumbuhan penduduk dalam angkatan kerja.

 

Tingkat pengangguran nasional diperkirakan tetap tidak berubah pada 8,1 persen.

 

"Laporan tenaga kerja besok memiliki potensi untuk secara signifikan mempengaruhi pasar jika terjadi kejutan besar," kata Chris Tevere di Forex.com.

 

Dengan Federal Reserve menunjukkan pihaknya akan terus menyimpan semua opsi di atas meja, "reaksi pasar besok terhadap laporan tenaga kerja akan tergantung pada prospek stimulus lebih dari Fed." (Antara/faa)

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...