Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Bulog Divre Sumatra Utara mendesak sejumlah pemerintah kabupaten/kota di Sumut agar melunasi tunggakan beras miskin (raskin) yang masih tersisa pada 2010-2012.

 

Kepala Seksi Urusan Humas Bulog Divre Sumut Rusli Siregar mendesak sejumlah kabupaten/kota di Sumut yang masih menunggak raskin segera melunasi kewajibannya, sehingga dana tersebut tidak menjadi beban  bagi Bulog.

 

"Bulog mendanai pembelian raskin dengan kredit komersial, sehingga keterlambatan pembayaran raskin dari kabupaten/kota di Sumut akan mengganggu bagi Bulog," ujarnya, Kamis 31 Mei 2012.

 

Menurut Rusli, kota yang masih memiliki tunggakan raskin 2010 dan 2011 adalah Medan masing-masing Rp128 juta dan Rp245 juta sedangkan Simalungun masih memiliki tunggakan pada 2011 sebesar Rp287 juta, Tapanuli Tengah memiliki tunggakan tahun 2011 sebesar Rp291 juta.

 

Sementara tunggakan raskin periode 2008 yang nilainya mencapai sekitar Rp1 miliar sudah berkurang menjadi sekitar Rp500 juta karena sebagian daerah mencicil tunggakan.

 

Persoalanya, kata dia, rumah tangga sasaran raskin periode 2008 ada yang meninggal dan meninggalkan tunggakan. "Apakah tunggakan seperti ini bisa diputihkan atau tidak? Sejauh ini belum ada ketentuan yang pasti."

 

Dia memperkirakan tunggakan raskin 2008 sebagian besar penerimanya sudah meninggal dunia, sehingga sulit bagi kecamatan yang menyalurkan raskin untuk menagihnya. (ra)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

• PROYEK HAMBALANG: Audit BPK Selesai 100 Hari Lagi
  
• BURSA EROPA Memerah, Terseret Kegagalan Penjualan Obligasi Italia
  
• GITA WIRJAWAN: Penyatuan Zona Waktu Untuk Efektivitas Bisnis
  
• KRISIS EROPA: Ini Dia Kata Sri Mulyani Soal Dampaknya Ke Indonesia
  
• HENRY Vs RUHUT: Dari Debat Corby Sampai Angkat Gelas, Perseteruan Bakal Berlanjut?
  
• 10 PERUBAHAN APPLE: Bikin Steve Jobs Bangkit Dari Kubur
  

 

 

Sumber