Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

MANILA: Peringkat Filipina semakin mendekati layak investasi menyusul peningkatan peringkat utang luar negerinya dengan prospek positif oleh Moody’s Investor Service kemarin.

 

Hal ini membuat Pemerintah Filipina semakin bersemangat meraih peringkat layak investasi atau yang biasa disebut investment grade dengan memacu pertumbuhan ekonominya hingga yang tercepat dalam tahun ini.

 

Besok, pemerintah negara Asia Tenggara ini akan melaporkan produk domestik bruto (PDB) bulan Mei. Presiden Filipina Benigno Aquino ingin membentuk negaranya menjadi pusat manufaktur dan ekspor.

 

Dia ingi melepaskan negaranya dari ketergantungan devisa dari tenaga kerjanya yang bekerja di luar negeri. Namun, Filipina masih harus menghadapi gejolak krisis utang Eropa yang membatasi penanaman modal asing disana.

 

“Pemerintah Filipina berada di jalur yang benar dan kita sudah lihat kekuatan investasi mereka. Namun, bahkan dengan dukungan domestiknya sekalipun, dengan iklim global seperti ini, Moody’s bakal wait and see dampak dari krisis Eropa sebelum menaikkan peringkat utangnya,” jelas Tetsuo Yoshikoshi, Ekonom Sumitomo Mitsui Bankin Corp.

 

Saham, obligasi, dan nilai tukar peso menguat kemarin setelah Moody’s mengubah outlooknya akan surat utang Filipina yang berperingkat Ba2 menjadi ‘positif’ dari sebelumnya, ‘stabil’.(Bloomberg/03/api)

 

 

BACA JUGA:

 

Skandal bola Liga Italia

 

Tender 3G molor, pemerintah bisa kena sanksi

 

Grasi Corby, apakah ada deal RI dengan Australia?

 

Sweeping software bajakan, BSA digugat

 

 

 

Sumber