[HOTEL] Blitz Hotel Batam Centre

[Lebay Pemilik Lapak 0]

NEWYORK - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) bergerak naik dipicu kabar positif dari Yunani. Namun, dalam perdagangan kemarin saham Facebook sempat turun 10 persen dan mencapai angka terendah.Dalam perdagangan di Wallstreet kemarin, indeks S&P turun hampir lima persen semenjak Mei, terendah sepanjang September lalu. Pesimistis melanda investor karena kelanjutan krisis di zona Euro. Bertolakbelakang dengan S&P, indeks Dow Jones Industrial Average justru naik 125,86 poin ke 12.580,69. Nasdaq juga berhasil merangkak 1,18 persen atau 33,46 poin ke 2870,99.

 

Perdagangan di New York Stock Exchange (NYSE) mulai menemukan sentimen positif karena jajak pendapat yang akan dilakukan akhir pekan ini lebih mendukung partai probailout di Yunani. Kabar ini menjadi angin segar setelah ketakukan investor akan rencana bailout Yunani akan ditolak, dan membuat Eropa semakin terjerembab dalam krisis.

 

"Ada begitu banyak isu negatif, sedikit berita baik pasti akan menggerakkan pasar," ungkap Senior Technical  Strategist Schaeffers Investment Research Ryan Detrick seperti dikutip Reuters, Rabu (30/5/2012)

 

Di sisi lain, harga saham facebook kemarin turun dalam posisi terendah sejak ditawarkan beberapa waktu lalu. Emiten dengan kode FB ini sempat turun lebih dari 10 persen di USD28,65 per saham kemarin. Namun, saham milik Mark Zuckerberg ini turun 9,6 persen ke USD28,84.

 

Terpuruknya saham facebook, disinyalir akibat statement tim yang menyebut perusahaan berbasis media dan internet ini, akan membeli Oslo Opera Software. Analis menyebut persaingannya dengan Google Inc dan yang lain dapat mendorong harga kesepakatan dengan pembuat mobile browser di atas USD1 miliar. (gna) (rhs)

 

 

 

Sumber