JUAL WALLPAPER VINYL ROLL TERBAIK DI BATU

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih bergerak mixed. Investor cenderung menunggu kondisi perekonomian global, terutama setelah utang Spanyol mencatat imbal hasil yang tinggi."Kami memproyeksikan indeks hari ini masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Kisaran support-resistace hari ini 3.880-3.940, kata Research Analyst, PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono di Jakarta Rabu (30/5/2012).

 

Menurut Purwoko, investor asing juga masih melakukan net sell (penjualan bersih) yang cukup besar. Pada penutupan kemarin, IHSG bergerak mixed sebelum akhirnya ditutup flat ditengah sepinya transaksi perdagangan.

 

"Kami melihat investor masih ragu serta wait and see atas perkembangan kondisi ekonomi global. Nilai transaksi tercatat hanya mencapai Rp2,72T, jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata," tambahnya.

 

Berikut prediksi IHSG dari sejumlah sekuritas:

HD Capital

Sentimen positif sementara dari berita stimulus China sedikit memberikan angin segar untuk IHSG untuk tutup positif di jalur hijau pasca profit taking, namun masih rekomen waspada akan reversal turun karena pelemahan rupiah hingga 9.600.

Bila terjadi koreksi, incar saham dengan PER tinggi versus rendah agar cepat rebound. Support : 3.830-3.550,  Resistance 3.975-4.150.

Sinarmas Sekuritas

Secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat, pada kisaran 3900-3930. Perkembangan seputar krisis hutang di Eropa terhadap kemungkinan keluarnya Yunani dari uni Eropa dan perkembangan seputar kondisi perbankan di Spanyol dan tingkat hutang Italia serta data ekonomi AS seperti tingkat kepercayaan konsumen yang akan dirilis, dapat memberikan sentimen terhadap indeks. (mrt)

 

 

 

Sumber