BNI Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. Foto: Okezone

 

 

 

JAKARTA - Mengalirnya dana asing sepanjang Mei 2012 sebesar Rp5,86 triliun masih dinilai wajar oleh pemerintah. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan, meskipun modal asing banyak yang keluar, namun hal tersebut seimbang dengan modal asing yang masuk ke Indonesia."Saya rasa capital outflow yang sebesar Rp5,86 triliun masih wajar ya. Pada April saja capital inflow kita sebesar Rp4 triliun. Jadi masih wajar saja, toh kita juga punya cadangan devisa sebesar USD110 miliar," ungkap Agus, kala ditemui usai Raker dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/5/2012).

 

Agus melanjutkan, dengan adanya kondisi tersebut, neraca pembayaran pun akan senantiasa positif. Hal inilah yang membuat pemerintah selalu merasa optimistis. Pemerintah pun akan berusaha dengan baik serta melakukan kerjasama dengan berbagai pihak agar kondusif.

 

"Pada tahun lalu saja, September, outflow kita lebih besar dari yang sekarang," ujarnya singkat.

 

Seperti diketahui, pemerintah mencatat, sepanjang Mei 2012 arus modal asing yang "kabur" dari Indonesia sebesar Rp5,86 triliun. Menteri Keuangan Agus Martowardjojo menjelaskan bahwa modal asing yang "kabur" tersebut berasal dari pasar saham dan surat utang negara (SUN).

 

"Arus modal asing selama April masih positif selama Mei (2012) terjadi net foreign outflow dalam saham dan SUN Rp5,86 triliun sampai 25 Mei," ungkap Agus. (ade)

 

 

 

Sumber