Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

FLORES BARAT: Krisis keuangan dan perhelatan Piala Eropa pada tahun ini ternyata berdampak terhadap berkurangnya aktivitas pariwisata di kawasan Labuan Bajo, Flores Barat.

 

Don Bosco, seorang pemandu wisata lokal mengatakan aktivitasnya dalam mengantarkan para turis berwisata di Labuan Bajo berkurang jika dibandingkan sebelumnya.

 

“Sebelumnya setiap hari saya bisa antar wisatawan. Sekarang tiga hari sekali. Karena ada krisis di Eropa, juga karena ada Piala Euro, turis yang datang kemari berkurang. Mereka lebih pilih wisata di sana [Eropa],” katanya hari ini. (foto: labuanbajo-flores.com)

 

Dia menyebutkan kebanyakan turis yang datang ke Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo Flores Nusa Tenggara Timur merupakan turis mancanegara dari negara-negara Eropa. Para turis itu umumnya menyenangi wisata bahari dan wisata alam.

 

“Kebanyakan dari Eropa, seperti Jerman, Spanyol, Italia, dan Belanda. Selain itu ada juga dari Amerika. Mereka biasa datang pakai kapal pesiar. Tetapi mereka [turis Amerika] cuma ke taman nasional, tidak sampai ke Bajo,” katanya.

 

Labuan Bajo yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat ini memang sedang membenahi sektor pariwisatanya. Saat ini, ada sekitar 50 hotel di Labuan Bajo. “Tetapi yang bagus cuma sekitar 6 hotel. Ada kelas bintang tiga dan bintang empat,” tuturnya. (yus)

 

 

 

Sumber