Map L Transparan Custom Logo - Solusi Souvenir Kantor yang Efektif

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi belum mampu kembali ke level 4.000 pada perdagangan hari ini. Hal ini lantaran sentimen di Eropa yang belum membaik."Diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.889-3.898 dan resistance 3.927-3.943. IHSG membentuk piercing line. Posisi candle masih menyentuh lower bollinger bands," kata analis pasar modal Reza Priambada di Jakarta, Selasa (29/5/2012).

 

Dia mengatakan, dari sisi teknikal, pola candle yang terbentuk seharusnya mengindikasikan akan adanya kenaikan namun, hal ini harus disesuaikan dengan sentimen yang ada. Selama sentimen di Uni Eropa belum membaik dan tidak ada sentimen lainnya yang positif yang bisa mengimbangi sentimen negatif tersebut maka pasar akan bergerak sideways cenderung melemah.

 

"Adapun saham-saham yang bisa dicermati jika terjadi penguatan lanjutan antara lain SMCB, IMAS, INDF, BSDE, MNCN, AKRA, BMTR," tuturnya.

 

Dia menambahkan, IHSG kembali bertengger di zona hijau dimana sebelumnya tertekan oleh masih adanya aksi jual dari investor pada penutupan sore . Di awal sesi, kekhawatiran akan kondisi pasar yang belum sepenuhnya membaik akibat belum jelasnya situasi di Uni Eropa dan diperparah dengan pelemahan dalam nilai tukar rupiah membuat investor masih cenderung melepas barang dan mengamankan portofolionya.

 

"Namun, saat bursa saham Asia mulai bergerak positif hingga penutupan. Begitu pun dengan pembukaan pasar saham Eropa yang positif membuat minat beli investor kembali muncul. Bargain hunting pun terjadi meski masih terbatas," jelasnya.

 

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 3.927,86 (level tertingginya) menjelang akhir sesi dua dan juga sempat menyentuh level 3.850,45 (level terendahnya) di awal sesi satu dan akhirnya berhasil bertengger di level 3.918,69. Volume perdagangan dan nilai total transaksi tercatat turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan nilai transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy.

 

Berikut prediksi IHSG dari sejumlah sekuritas.

 

Panin Sekuritas

IHSG kemarin berhasil menguat setelah tertekan hingga 3.850 pada sesi I. Menguatnya indeks didorong oleh sentimen positif dari polling sementara Yunani, dimana partai pro-bailout tampak semakin menguat. Meski demikian pergerakan indeks masih akan dibayangi oleh isu dari Eropa (Spanyol), dan juga perlambatan ekonomi China. Dari dalam negeri, gejolak nilai tukar rupiah sedikit banyak juga berpengaruh terhadap pergerakan IHSG. Hari ini kami perkirakan indeks masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan melemah terbatas. Perlu dicatat, ditengah kenaikan indeks, investor asing ditenggarai masih melakukan penjualan bersih. Kami rekomendasikan untuk trading jangka pendek pada saham sektor konsumer dan properti. Kisaran support-resistance: 3.860-3.930.

 

Sinarmas Sekuritas

Pada perdagangan hari Selasa (29/5/2012), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat, pada kisaran 3.870-3.950. Perkembangan seputar krisis utang di Eropa terhadap kemungkinan keluarnya Yunani dari uni Eropa dan kepastian akan kebijakan dan solusi penanganan krisis, dapat memberikan sentimen terhadap indeks. Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: BMRI, CPIN, SMGR, TLKM. (wdi)

 

 

 

Sumber