cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted Mei 28, 2012 JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution meminta pihak promotor konser Lady Gaga tidak menjadikan alasan keamanan sebagai penyebab batalnya konser penyanyi asal Amerika itu. "Polda Metro sudah menyiapkan 5670 pasukan untuk mengamankan di dalam dan di luar konser, jika semua izinnya semua sudah terpenuhi. Tapi kalau batal ya sudah," kata Saud dalam jumpa pers di kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin (28/5/2012). Promotor Lady Gaga di Indonesia, Big Daddy, merencanakan konser penyanyi nyentrik tersebut pada 3 Juni 2012 di Gelora Bung Karno. Namun, menurut Saud, mereka belum memenuhi semua syarat perizinan sebelum konser. Panitia penyelenggara baru mengajukan permohonan rekomendasi kegiatan ke Polda Metro Jaya pada 5 Mei 2012 dan ke Mabes Polri pada 16 Mei 2012. Sementara surat perizinan dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta dan Gelora Bung Karno belum disertakan hingga saat ini. "Sepanjang sudah resmi dan legal sesuai ketentuan kita amankan. Selama ini kan konser dari dalam maupun penyanyi luar negeri selalu kita amankan. Jangan dramatisir ini batal karena soal pengamanan, karena kami siap melakukan pengamanan," jelas Saud. Sebelumnya diberitakan, Lady Gaga batal konser di Jakarta pada 3 Juni 2012. Pembatalan diumumkan langsung oleh manajemen Lady Gaga via promotor di Indonesia, yaitu Big Daddy. Kuasa hukum promotor Lady Gaga, Minola Sebayang, mengatakan pembatalan murni karena masalah keamanan di Indonesia bukan karena masalah perizinan. Pro kontra kehadiran Gaga di Indonesia, menjadi salah satu kekhawatiran manajemennya. Terutama, adanya ancaman pembubaran konser oleh pihak-pihak yang anti Lady Gaga. Sumber Share this post Link to post Share on other sites
