KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. Foto: Heru Haryono/okezone

 

 

 

JAKARTA - Semen Merah Putih mengaku bahwa keputusan perusahaan perihal mengimpor semen dari Vietnam dinilai tidak memakan biaya tinggi."Tidak, hitung-hitungannya masuk, karena itu kita bidik pasar Indonesia," kata Presiden Director Semen Merah Putih Aan Selamat, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/5/2012).

 

Seperti diketahui, semen Merah Putih diproduksi oleh Chinfon Cement Corporation Vietnam yang merupakan sister company dari PT Sarana Agra Gemilang (SAG), perusahaan yang telah lebih dahulu sukses menghidupkan kembali dan meningkatkan kualitas Semen Kupang.

 

Aan menambahkan, kapasitas Chinfon saat ini tercatat sebesar 4,5 juta ton per tahun. Adapun sebesar 3,5 juta diserap Vietnam, serta selebihnya, dipasok untuk pasar Indonesia.

 

Dia mengakui, dari beberapa tes pasar yang dilakukan, pasar Indonesia menyambut semen Merah Putih. "Kami senang karena distributor dan pasar sangat menerima kami," tambahnya.

 

Di sisi lain, semen berlogo badak di tengah lingkaran ini  telah masuk sebagian wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan dengan kemasan  sak 40 kilogram (kg) dan 50 kg. Oleh karena itu, perseroan terus melakukan penetrasi pasar, sehingga semen Merah Putih menjadi pilihan konsumen.

 

Sekadar informasi, Chinfon Cement Corporation merupakan produsen semen asal Vietnam yang didirikan pada 1992 dengan kapasitas 4,5 juta ton semen. Produsen semen ini beberapa kali mendapatkan penghargaan atas kualitas produknya, seperti Golden Dragon Prize 2010-2011 dari Vietnam Economic Times & Departemen Perencanaan dan Investasi sebagai Produk Terfavorit dan Berkualitas oleh konsumen. (ade)

 

 

 

Sumber