Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Astro Dinilai Rusak Iklim Investasi RI

Recommended Posts

29TutswoA3.jpgIlustrasi. Foto: Corbis

 

 

 

JAKARTA - Pemerintah Malaysia didesak mendorong Group Chief Executive Officer (CEO) Astro Malaysia Ralph Marshall yang menghadiri persidangan kasus dugaan penyimpangan biaya operasional televisi berbayar Astro di Indonesia agar tidak merusak hubungan baik di antara kedua negara."Pemerintah Malaysia memiliki tanggung jawab moral untuk menghadirkan warganya yang terlibat kasus hukum di Indonesia. Hal ini sangat penting untuk menjaga hubungan baik di antara kedua negara. Selain tidak menimbulkan kesan bahwa Pemerintah Malaysia sengaja melindungi warganya yang telah melakukan kejahatan dalam berbisnis dengan pengusaha Indonesia," tegas Koordinator Gerakan Pembela Kepentingan Nasional (Galapenas) Arafik Syah, dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (24/5/2012).

 

Dia menjelaskan, hubungan baik di antara kedua negara tidak boleh dirusak oleh tindakan kriminal yang dilakukan Ralph Marshall dalam berbisnis dengan mitranya di Indonesia.

 

"Apabila tidak diselesaikan secara hukum, maka tindakan kriminal yang dilakukan oleh eksekutif tertinggi perusahaan milik konglomerat asal Malaysia itu dapat merusak iklim investasi di Indonesia dengan larinya para investor asing," ujarnya.

 

Sebelumnya, telah terjadi unjuk rasa oleh sekira 100 orang massa yang tergabung dalam Galapenas itu dilakukan di kantor Kejaksaan Agung.

 

"Kami minta Kejaksaan melimpahkan kasus yang melibatkan Ralph Marshall  ke Pengadilan segera setelah menerima limpahan bukti-bukti dan tersangka dari Mabes Polri," ujar Arafik.

 

Hal ini, menurut dia, karena berkas berita acara pemeriksaan terhadap Ralph Marshall sudah dinyatakan lengkap (P21). "Kasus ini jangan dibiarkan berlarut-larut karena bisa menimbulkan preseden buruk bagi proses penegakan hukum di Indonesia. Kejaksaan harus proaktif," katanya.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, CEO Astro All Asia Networks Ralph Marshall menjadi buronan polisi Indonesia. Dia kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), serta polisi di seluruh negeri ini ditugaskan untuk menangkapnya.

 

Dilansir dari Themalaysianinsider, Kamis (9/5/2012), Marshall merupakan tangan kanan dari multimiliarder asal Malaysia, T Ananda Khrisnan. Dia didakwa atas penipuan dan tuduhan pencucian uang. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...