KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo World Bank. (Foto: World Bank)

 

 

 

TANGERANG - Bank Dunia berencana menyalurkan bantuan sebesar USD25 juta bagi Kota Tangerang. Syaratnya, Tangerang harus lolos dalam presentasi penanganan sampah terkait dengan pemanasan global yang akan dilakukan dalam kegiatan Carbon Expo di Jerman 30-31 Mei mendatang.Wakil Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, Kota Tangerang terpilih mewakili Indonesia dalam undangan Bank Dunia dalam kegiatan Carbon Expo. "Dalam Carbon Expo nanti Pemkot Tangerang diminta untuk mempresentasikan sistem pengelolaan sampah yang diterapkan di sini, sehingga dapat meminimalisir pemanasan global," kata Arif kepada Okezone, Kamis (24/5/2012).

 

Dia juga mengatakan secara lisan pihak Bank Dunia menawarkan program bantuan senilai USD25 juta untuk penanganan sampah di Kota Tangerang.

 

"Ya bantuan itu nanti akan ditentukan setelah presentasi. Tapi Pemkot Tangerang sangat berharap tak hanya bantuan tunai yang diberikan tapi juga dalam bentuk teknologi," tuturnya lagi.

 

Tak hanya itu, Arif juga menyatakan bahwa ke depan direncanakan Kota Tangerang akan dijadikan pilot proyek penanganan sampah di Indonesia oleh Bank Dunia, hal ini sudah diungkapkan perwakilan Bank Dunia beberapa waktu lalu saat melihat progres pengelolaan sampah yang sudah dilakukan Kota Tangerang sejak 2008 lalu.

 

Hingga saat ini beberapa program penganan sampah yang sudah dilakukan Pemkot Tangerang sehingga menarik perhatian Bank Dunia adalah mengubah profil perkampungan dalam kota menjadi kota hijau melalui program kampung hijau dan sekolah hijau.

 

Selain itu juga sistem komposter dan bank sampah yang diterapkan di perkampungan, serta pengelolaan sampah menjadi gas metan yang dapat dipergunakan. (wdi)

 

 

 

Sumber