HIRE A BEST HACKER CRYPTOCURRENCY / BANK EXPERT/ MARK WIZARD HACKERS

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo PT Timah. (Foto: PT Timah)

 

 

 

JAKARTA - PT Timah Tbk (TINS) menargetkan volume produksi timah hingga akhir kuartal II tahun ini mencapai 22.500 metrik ton (mt). Jumlah itu sekitar separuh dari target produksi hingga penghujung tahun ini yang sebanyak 45.000 mt.“Produksi kita akan lebih bagus di kuartal II. Juni nanti bisa setengah dari target produksi tahun ini,“ kata Direktur Utama Timah Sukrisno di Jakarta.

 

Dia menjelaskan, produksi tersebut akan memberi kontribusi positif terhadap pendapatan perseroan. Dia berharap, pendapatan perusahaan timah pelat merah itu pada pertengahan tahun ini bisa mencapai separuh dari target pendapatan akhir 2012 seiring dengan meningkatkan produksi.

 

Perseroan pada tahun ini menargetkan pendapatan naik sebesar 15 persen dibanding tahun lalu dari Rp8,75 triliun menjadi Rp10,06 triliun. Sementara, laba bersih diproyeksikan naik 10-15 persen menjadi Rp986,48 miliar-Rp1,03 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp896,8 miliar. Menurut Sukrisno,proyeksi kenaikan pendapatan usaha didorong melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya usaha, serta ekspektasi membaiknya harga timah tahun ini.

 

Demi mencapai target tersebut, perseroan akan menggenjot produksi dari tambang laut maupun darat.Perseroan mulai menggenjot produksi tambang laut pada bulan ini hingga November mendatang. “Kita akan kejar di Mei sampai November karena di bulan-bulan itu ombaknya tenang,“ ujarnya.

 

Adapun, alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan tahun ini sebesar Rp1,4 triliun. Sumber belanja modal berasal dari kas internal maupun pinjaman perbankan, dengan porsi 30 persen kas internal dan sisanya 70 persen pinjaman perbankan.Belanja modal tersebut dialokasikan untuk belanja rutin,seperti modifikasi bucket wheel dredge (BWD) dan kapal keruk kecil serta peningkatan pengolahan dan peleburan timah.

 

Adapun, nilai investasi untuk modifikasi dua unit BWD sekitar Rp1 triliun. Modifikasi BWD dari kapal keruk ditargetkan rampung pada akhir 2013 atau awal 2014. Kapasitas satu BWD sebesar 2.000 mt atau empat kali kapasitas kapal keruk. (J Erna/Koran SI/wdi)

 

 

 

Sumber